media-masa.id - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim Abdul Rohim, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, menekankan betapa pentingnya mempertimbangkan dampak ini saat merancang program. Dalam pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan bidang ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, dia menyampaikan hal ini sebagai bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.

Selain itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa saat membuat program , penting untuk memastikan bahwa tujuan besarnya dapat tercapai. “Jadi apa yang disusun dalam bentuk program kegiatan itu jika dia dilakukan memang benar-benar akan membantu pencapaian besarnya ,” ujarnya. Ketika seseorang menyusun sebuah program, mereka hanya menyelesaikan dan menyelesaikan hal-hal penting , tanpa mempertimbangkan bagaimana program tersebut menyebabkan selesai . Sebenarnya, dia percaya bahwa targetnya telah direncanakan dengan baik. "Hanya saya yang memastikan ini tidak hanya berhenti pada keluaran awal saja seperti hanya menyelesaikan kegiatan dan berjalan," katanya. 

Singkatnya, dia menegaskan, "Tapi kita ingin pada level apa dampak yang akan dirasakan masyarakat Samarinda. Jadi tidak hanya berhenti pada output tetapi juga dampak yang akan dirasakan."

Jika ini berkaitan dengan ekonomi, hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan ekonomi. “Ketiga aspek tersebut dapat terpenuhi pada seluruh program -program yang dilaksanakan,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa OPD yang hadir dalam kegiatan RKPD ini harus dirancang untuk tidak berjalan sendiri karena biasanya ada korelasi antara satu program dan yang lainnya. Sebagai contoh, ketika Dinas Ketahanan Pangan Samarinda membahas masalah irigasi, mereka harus berkomunikasi dengan dinas yang relevan, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda.

Oleh karena itu, tidak ada program yang tidak utuh karena tidak berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, katanya.