media-masa.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin serius dalam upaya menemukan dan mengembangkan bakat-bakat musik dari kalangan generasi muda. Kolaborasi yang terjalin antara Dispora dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak muda Kaltim untuk mengasah kemampuan mereka di dunia musik, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan seni dan budaya daerah.
H. Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa kerjasama antara Dispora dan Disdikbud ini bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi musik yang ada di Kaltim. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menjalin hubungan dengan berbagai perguruan tinggi dan kampus yang memiliki program studi seni musik, agar lebih banyak talenta muda yang dapat ditemukan dan diberdayakan.
“Kami sudah menjalin kerjasama dengan Disdikbud serta mengirimkan surat kepada kampus-kampus untuk mencari bakat musik yang bisa kami bina lebih lanjut,” ujar Hasbar dalam perbincangannya di Gedung Utama Kadrie Oening Tower.
Namun, meskipun upaya ini telah dilakukan dengan serius, Hasbar mengakui bahwa terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi dalam proses penjaringan bakat musik, salah satunya adalah kesiapan yang belum optimal dari para calon musisi muda.
“Beberapa kendala yang kami hadapi adalah kurang matangnya persiapan dari para bakat muda yang ada, atau mungkin beberapa hal yang membuat proses penjaringan kami tidak sesuai dengan harapan di lapangan,” tambahnya.
Meskipun ada tantangan tersebut, Dispora tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya pencarian dan pengembangan talenta musik di Kaltim. Kerjasama dengan Disdikbud diharapkan bisa mempercepat proses ini dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pemuda untuk berpartisipasi dalam dunia musik.
Untuk itu, Dispora berencana untuk terus melibatkan lebih banyak pihak dalam kegiatan-kegiatan yang dapat memfasilitasi anak muda dalam mengasah keterampilan mereka. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan memanfaatkan media digital dan teknologi informasi, yang dianggap sangat efektif untuk memperluas jangkauan pencarian bakat dan penyebarluasan informasi mengenai berbagai acara seni musik.
“Dengan adanya teknologi online, kami bisa lebih mudah menyebarkan informasi tentang event atau kompetisi musik yang ada, sehingga lebih banyak talenta muda Kaltim yang bisa terlibat dan menunjukkan bakat mereka,” ungkap Hasbar.
Lebih lanjut, Hasbar menegaskan bahwa program-program pembinaan yang telah dirancang oleh Dispora Kaltim tidak hanya akan fokus pada pengembangan keterampilan musik saja, tetapi juga pada pendidikan karakter dan kepemimpinan yang dapat membantu anak muda Kaltim untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas dan berdaya saing.
"Kami ingin mencetak musisi yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan untuk mengembangkan karier mereka di dunia musik," tuturnya.
Selain itu, Hasbar berharap kerjasama yang terjalin antara Dispora dan Disdikbud ini akan terus berlanjut, dan bisa melahirkan lebih banyak musisi muda dari Kaltim yang tidak hanya dapat memperkenalkan seni musik lokal, tetapi juga berkompetisi di level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin melahirkan generasi musisi yang bisa membawa Kaltim ke kancah yang lebih luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan seni musik daerah kepada dunia luar,” ujar Hasbar. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan sektor pendidikan, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan ekosistem seni musik yang lebih baik di Kalimantan Timur, serta memberikan ruang bagi anak muda untuk berkarya, berprestasi, dan membanggakan daerah.