Dalam rangka menyiapkan atlet pelajar menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah intensif melakukan persiapan matang. Fokus utama adalah seleksi atlet muda, utamanya pada olahraga beregu seperti sepak bola, guna menggantikan atlet sebelumnya yang sudah melewati batas usia pelajar (kelahiran maksimal 2008).

Dispora menyelenggarakan berbagai seleksi dan uji tanding, seperti di Piala Gubernur dan Piala Soeratin, yang berfungsi sebagai ajang identifikasi bakat dan pematangan mental atlet sebelum berlaga di POPNAS  . Menurut Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, kompetisi lokal ini menjadi tolok ukur kesiapan dan kualitas calon atlet.

Selain sepak bola, persiapan juga mencakup cabang olahraga seperti panahan dengan teknologi latihan canggih agar atlet bisa tampil maksimal. Dispora juga berkoordinasi intensif dengan cabang olahraga lainnya, memastikan kesiapan teknis dan non-teknis tim pelajar.

Untuk POPDA yang digelar lebih awal, Dispora Balikpapan misalnya menargetkan pengiriman sekitar 350 atlet dari berbagai jenjang pendidikan dan 16 cabang olahraga unggulan, termasuk panahan, renang, judo, karate, dan senam. Anggaran penyelenggaraan disusun dengan matang, mencakup kebutuhan seragam, transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga bonus bagi atlet berprestasi.

Tujuan jangka panjang Dispora Kaltim adalah mencetak prestasi bukan hanya di tingkat daerah (POPDA), tetapi juga menorehkan hasil gemilang di POPNAS, sekaligus mempersiapkan generasi atlet pelajar yang siap bersaing di level nasional.