media-masa.id - Menurut Abdul Khairin, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, ada kemajuan besar dalam pengendalian banjir kota Samarinda.

Dalam pernyataannya, Abdul Khairin mencatat kemajuan yang telah dicapai pemerintah kota dalam mengurangi tingkat banjir, meskipun curah hujan yang tinggi terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Abdul Khairin, Senin (20/5/2024), "Setidaknya, kita harus mengakui bahwa titik-titik banjir cukup berkurang, walaupun beberapa hari ini curah hujan cukup besar. Meskipun kita juga merasakan beberapa titik masih tergenang, tetapi secara kuantitas jauh lebih sedikit dibanding periode-periode yang lalu."

Dia mengatakan bahwa penurunan jumlah titik banjir ini disebabkan oleh upaya pemerintah kota untuk menerapkan berbagai program dan proyek penanganan banjir. 

Pembangunan drainase yang lebih baik, perbaikan sistem saluran air, dan pembersihan rutin sungai dan kanal adalah bagian dari proyek tersebut.

"Pemerintah kota telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang telah lama menjadi momok bagi warga Samarinda. Pembangunan drainase yang lebih efektif dan pembersihan rutin sungai dan kanal telah memberikan hasil yang nyata," katanya.

Dia juga percaya bahwa partisipasi masyarakat yang aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari pembuangan sampah sembarangan juga sangat penting.

Menurutnya, kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sangat membantu mengurangi genangan air saat hujan deras.

Ia optimistis bahwa masalah ini dapat secara bertahap diselesaikan melalui kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat.

Dia menyimpulkan, “Pemerintah perlu terus berinovasi dan mengadopsi teknologi terbaru dalam penanganan banjir. Selain itu, perlu ada pengawasan dan evaluasi rutin terhadap proyek-proyek yang telah dijalankan agar dapat diketahui efektivitasnya dan dilakukan perbaikan jika diperlukan.”