media-masa.id - Menurut Jasno, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, proses normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) di wilayah Jalan Tarmidi telah dimulai. 
 
Ia berharap tidak ada bangunan atau masyarakat yang tinggal di sepanjang SKM karena lahan itu akan digunakan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jasno menyatakan pada Rabu (22/5/2024), "Nanti kalau sudah diturap kan untuk taman. Karena di sepanjang SKM itu kita berharap tidak ada bangunan apapun yang dapat difungsikan sebagai RTH, menjadi taman wisata bagi masyarakat." 

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bahwa pembersihan telah dimulai di Jalan Ruhui Rahayu dan Dr. Soetomo serta di Jalan Tarmidi. Setelah normalisasi dan penurapan selesai, wilayah ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai RTH dan taman wisata bagi masyarakat. 
 
 Untuk mendukung fungsi sungai yang diinginkan setelah normalisasi, masyarakat juga harus terlibat dalam menjaga kebersihan sungai. Jasno mengatakan bahwa proses normalisasi sungai Samarinda menunjukkan kemajuan besar. Menurutnya, pinggiran SKM Jalan Tarmidi telah mulai dibersihkan dan bangunan di sekitarnya telah dipindahkan. 

Karena sebelah Tarmidi agak lebar, pinggiran sungai juga akan diturap. Rumah-rumah masih ada di sebelahnya lagi, kan? Pelan-pelan memang sedang dalam proses, kata Jasno.  Diharapkan normalisasi ini akan mengurangi banjir Samarinda dan membuat SKM menjadi tempat wisata yang menarik. 

Normalisasi sungai ini diharapkan dapat mengurangi banjir dan memberi kapal-kapal wisata akses yang saat ini terhalang oleh kondisi sungai yang sempit. Ia berharap SKM ini akan bersih seperti sungai-sungai di Surabaya dan dapat menjadi tempat wisata dan hiburan bagi masyarakat Samarinda. 

Diharapkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, SKM akan bebas dari rumah-rumah warga dengan sungai yang lebih lebar dan berfungsi dengan baik. Dia menyimpulkan, "Dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, SKM harus dibebaskan dari rumah-rumah masyarakat, diturap, dan normalisasi, sehingga air itu dapat kembali seperti fungsinya."