Banner

Advertorial Samarinda Kota / 14 May 2024 / 179 views

media-masa.id - Sebagai anggota Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengatakan bahwa draft hasil evaluasi LKPJ masih dalam proses penyelesaian dan akan diselesaikan hari ini untuk dibahas pada rapat paripurna mendatang. Kami akhirnya menyiapkan draf tadi, kami meninjau, dan kami akan menyelesaikannya hari ini untuk rapat paripurna besok. Saat ditemui di ruangan pada hari Selasa, 14 Mei 2024, Deni mengatakan bahwa dia berharap tidak ada halangan.

Menurut Deni, rekomendasi hasil LKPJ Wali Kota Samarinda telah disusun melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dirangkum menjadi satu kesatuan. Rekomendasi ini dikonsentrasikan pada pembangunan Samarinda, khususnya proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) selama bertahun-tahun. “Tentunya, OPD yang paling banyak catatannya adalah yang berkaitan dengan pembangunan, terutama PUPR. Kami memberikan beberapa catatan karena ada beberapa proyek multi-tahun yang dilaksanakan seperti terowongan, GOR Segiri, dan Teras Mahakam.”

Orang itu, yang juga anggota legislatif Partai Gerindra, menegaskan bahwa catatan diberikan untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, waktu, pelaksanaan, spesifikasi, dan manfaat yang diharapkan. Menurutnya, "Kami ingin pembangunan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Samarinda dan tidak menimbulkan efek negatif seperti kemacetan." Teras Samarinda, terowongan, dan Gor Segiri adalah beberapa proyek khusus yang mendapat perhatian khusus.

Deni menegaskan bahwa proyek utama Samarinda ini tidak boleh ditunda lagi. Termasuk penggunaan barang dari luar negeri, yang perlu mempertimbangkan waktu pengiriman. Karena alasan ini, jangka waktu proyek telah terlewatkan secara signifikan. Deni menekankan bahwa jalan yang menghubungkan terowongan ke jalan utama harus diperlebar agar masyarakat lebih aman dan dapat bergerak bebas di Jalan Kakap dan Sultan Alimudin, dan untuk menghindari kemacetan baru. 

Selain itu, ia menyatakan bahwa jalan keluar dari terowongan, seperti di dekat RSJD Atma Husada dan sisi Jalan Sultan Alimudin, terlalu sempit. Dia mengira bahwa hanya sekitar 5 meter luas jalan yang ada di sana dapat menyebabkan kemacetan tambahan. Kemudian terkait dengan GOR Segiri, fokus utamanya adalah konstruksi bangunan. Setelah melihat kemajuan revitalisasi GOR Segiri dalam sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu, ia ingin meningkatkan kekuatan bangunan. “Kita tahu bahwa bangunan gor ini tidak hanya berusia sepuluh atau dua puluh tahun. Kita harap strukturnya kuat,” tutupnya.

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions