media-masa.id - Dalam beberapa bulan mendatang, orang-orang di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda, akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah, atau Pilkada, di mana orang-orang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Suparno, anggota DPRD Kota Samarinda, menyatakan bahwa karena Pilkada adalah pesta demokrasi, semua orang harus berpartisipasi dan memberikan suara mereka untuk memilih pemimpin yang tepat.
Baru-baru ini, dia menyatakan, "Pilkada itu pesta demokrasi setiap daerah, ya tentunya masyarakat harus bisa menentukan siapa pemimpinnya yang cocok dari sekarang untuk dijadikan pemimpin ke depan."
Ia mengatakan bahwa itu tidak perlu dipersoalkan dalam hal pasangan atau wakil karena tinggal memilih siapa yang dianggap sesuai untuk mendampinginya.
Ditanya tentang Andi Harun, Wali Kota saat ini, Suparno menyatakan bahwa ada kemungkinan bahwa AH akan menjabat untuk satu periode lagi.
“Tapi jika ada pilihan lain, ya boleh, itu sah, kan kita berdemokrasi,” katanya.
Suparno berharap masyarakat tetap antusias seperti di Pileg kemarin di Pilkada nanti dan meminta KPU terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dia menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap pemilihan kemarin meningkat. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara pileg dan pilkada, karena dalam pilkada satu RT dapat memiliki dua calo, sedangkan dalam pileg hanya satu calo. Hanya tinggal KPU yang berharap sosialisasinya dilakukan dengan cepat.
media-masa.id - Dalam beberapa bulan mendatang, orang-orang di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda, akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah, atau Pilkada, di mana orang-orang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Suparno, anggota DPRD Kota Samarinda, menyatakan bahwa karena Pilkada adalah pesta demokrasi, semua orang harus berpartisipasi dan memberikan suara mereka untuk memilih pemimpin yang tepat.
Baru-baru ini, dia menyatakan, "Pilkada itu pesta demokrasi setiap daerah, ya tentunya masyarakat harus bisa menentukan siapa pemimpinnya yang cocok dari sekarang untuk dijadikan pemimpin ke depan."
Ia mengatakan bahwa itu tidak perlu dipersoalkan dalam hal pasangan atau wakil karena tinggal memilih siapa yang dianggap sesuai untuk mendampinginya.
Ditanya tentang Andi Harun, Wali Kota saat ini, Suparno menyatakan bahwa ada kemungkinan bahwa AH akan menjabat untuk satu periode lagi.
“Tapi jika ada pilihan lain, ya boleh, itu sah, kan kita berdemokrasi,” katanya.
Suparno berharap masyarakat tetap antusias seperti di Pileg kemarin di Pilkada nanti dan meminta KPU terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dia menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap pemilihan kemarin meningkat. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara pileg dan pilkada, karena dalam pilkada satu RT dapat memiliki dua calo, sedangkan dalam pileg hanya satu calo. Hanya tinggal KPU yang berharap sosialisasinya dilakukan dengan cepat.