media-masa.id -Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, menyarankan agar setiap ruang publik memiliki tempat baca. Dia percaya bahwa keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan literasi penduduk Kota Tepian.
Warga juga memiliki lebih banyak kesempatan untuk membaca, seperti saat menunggu atau menunggu di tempat pelayanan publik.
Senin (8/7/2024), dia menyatakan, “Kami percaya bahwa dengan adanya pojok baca, masyarakat akan lebih termotivasi untuk mengakses sastra.”
Ia menyatakan bahwa literasi adalah budaya yang mencakup tidak hanya membaca buku tetapi juga menggunakan teknologi untuk mendapatkan informasi.
Selain itu, politisi Partai Demokrat menekankan betapa pentingnya budaya literasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama bagi generasi muda .
Sebab, menurutnya, literasi merupakan budaya penting yang harus dimiliki suatu negara agar dapat maju dan berkembang. Selain itu, budaya literasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan hidup dan kecerdasan masyarakat suatu negara.
Sri Puji berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan literasi dan pengetahuan di masyarakat dengan memulai inisiatif pojok baca di setiap pelayanan publik.
Dia menyimpulkan, “Hal ini diharapkan dapat merangsang partisipasi lebih aktif dari pemerintah daerah serta dukungan lebih lanjut dari masyarakat untuk membangun budaya literasi yang lebih kuat dan berkelanjutan.”