media-masa.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berencana menjadikan Stadion Utama Palaran sebagai lapangan latihan salah satunya untuk Borneo FC. Rencana tersebut, meski sudah dibicarakan, masih dalam tahap pembahasan dan belum ada kontrak resmi yang ditandatangani antara pemerintah provinsi dengan pihak klub.
Kepala UPTD Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa stadion yang terletak di Palaran ini diharapkan dapat digunakan sebagai tempat latihan bagi tim Borneo FC, namun semuanya masih dalam wacana.
“Memang ada rencana untuk menjadikan Stadion Palaran sebagai lapangan latihan Borneo FC, namun hingga saat ini belum ada kontrak yang ditandatangani, jadi masih dalam proses pembahasan,” ujar Junaidi.
Selain itu, Junaidi juga menjelaskan bahwa Stadion Utama Palaran, meskipun direncanakan untuk keperluan tim sepak bola profesional, tetap terbuka untuk digunakan oleh masyarakat, khususnya untuk kegiatan penyewaan. Namun, ia mengingatkan bahwa setiap penggunaan fasilitas harus memperhatikan kondisi lapangan, yang menggunakan rumput berkualitas tinggi dan membutuhkan perawatan ekstra.
"Stadion ini bisa disewakan, tapi harus hati-hati, terutama dengan kondisi lapangan. Rumput yang ada di sini tidak bisa sembarangan diinjak, karena bisa merusak lapangan. Kami juga menggunakan gres cover untuk melindungi lapangan, tetapi jika dibiarkan lebih dari tiga hari, rumput bisa menguning dan stres,” jelasnya.
Junaidi menegaskan bahwa prioritas utama adalah menjaga kondisi lapangan agar tetap bisa digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga di masa depan.
"Jika memang penggunaan stadion ini untuk kepentingan yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat, kami akan mendukung. Tetapi kami harus memastikan bahwa kondisi lapangan tetap terjaga," tambah Junaidi.
Dengan adanya rencana ini, Dispora Kaltim berharap Stadion Utama Palaran dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung perkembangan olahraga di daerah, khususnya bagi tim Borneo FC dan masyarakat Kaltim.