media-masa.id - Menurut Subandi, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden tahun ini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menekankan bahwa penting bagi Samarinda untuk mendidik pemilih pemula. Tujuannya adalah agar mereka tahu bagaimana memilih calon masa depan. Beberapa waktu lalu, dia menyatakan, "Kita beri edukasi yang benar kepada pemilih pemula, agar mereka dapat menyuarakan hak pilihnya dengan baik dan benar, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus bertanggung jawab atas pilihannya."
Subandi menjelaskan bahwa pemilih pemula berjumlah sekitar 20 juta orang, atau sekitar 10 persen dari jumlah pemilih, yang merupakan segmen penting dalam pemilihan presiden 2024.
Akibatnya, KPU mengantisipasi peningkatan partisipasi pemilih pemula dibandingkan dengan pilpres sebelumnya.
Dia mengatakan, "Kalau selama ini, 30-40 persen tidak memilih, namun kita harap tahun ini bisa mencapai sebaik-baiknya 90 hingga 100 persen warga kita semua memilih."
Subandi menyatakan bahwa KPU juga bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, media, dan komunitas pemuda untuk menyebarkan informasi tentang pemilihan presiden 2024.
"Kita ingin pemilih pemula tidak hanya tahu siapa calon presiden dan wakil presiden, tapi juga tahu visi, misi, program, dan rekam jejak mereka. Kita ingin pemilih pemula bisa membandingkan dan memilih calon yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan mereka."
Selain itu, ia mengimbau seluruh pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas serta menghindari politik uang, intimidasi, dan hoax yang dapat merusak demokrasi. Dia menyatakan, "Kami mengajak pemilih pemula untuk mengawasi jalannya pilpres 2024, agar berlangsung jujur, adil, dan transparan."