Berikan Pendampingan Desa, DPMD PPU Ingin Mewujudkan Desa Mandiri
Penajam - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan pendampingan kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten PPU.
Melalui Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) agar dapat menciptakan desa mandiri.
Kepala DPMD Kabupaten PPU, Pang Irawan, menargetkan untuk seluruh desa dapat menjadi mandiri dalam hal pembangunan.
“Ditarget seluruh desa menjadi mandiri hingga 2024, kami berupaya mendongkrak indeks desa membangun (IDM),” ucapnya, Sabtu (04/11/2023).
Kabupaten PPU mempunyai 30 desa yang tersebar pada empat kecamatan. Dilihat dari kondisi IDM yang dikeluarkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2023 terdapat 18 desa mandiri dan 12 desa maju.
Desa dengan status mandiri, antara lain Desa Girimukti, Sidorejo, Giripurwa, Sesulu, Bangun Mulya, Babulu Darat, Gunung Makmur, Rintik, Gunung Mulya. Labangka Barat, Tengin Baru, Bukit Raya, Sukaraja, Bumi Harapan, Argo Mulyo, Semoi Dua, Binuang dan Desa Telemow.
Kriteria desa dengan status maju, di antaranya Desa Bukit Subur, Api-Api, Labangka, Babulu Laut, Gunung Intan, Sebakung Jaya, Rawa Mulya, Sri Raharja, Sumber Sari, Sukomulyo, Wonosar, serta Desa Karang Jinawi.
“Desa yang masih berstatus maju itu diharapkan sudah menjadi desa mandiri pada 2024,” ucapnya.
Langkah dan program yang diambil untuk mendongkrak IDM desa berstatus maju menjadi desa mandiri, tambahnya, telah dibahas dan didiskusikan bersama TPP P3MD.
“Kami akan melakukan tugas dan tanggung jawab menjadikan desa maju menjadi desa mandiri,” tambah Koordinator TPP P3MD Kabupaten Penajam Paser Utara Yuli Antoni.
Seluruh TPP P3MD Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mendampingi dengan maksimal seluruh desa untuk mewujudkan desa di daerah PPU berjuluk menjadi desa mandiri. (Adv/Ahk)