TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Kecamatan Kenohan, khususnya Desa Lamin Pulut, Lamin Telihan, dan Teluk Bingkai, saat bersilaturahmi di Balai Pertemuan Umum (BPU) Lamin Pulut, Minggu (6/4/2025).

Di hadapan warga, Edi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 19 April 2025 mendatang.

Dengan nada penuh kehangatan, Bupati Edi menyampaikan harapannya agar warga desa tidak bersikap apatis terhadap pesta demokrasi. 

Ia menegaskan bahwa setiap suara memiliki kekuatan untuk menentukan arah kebijakan dan pembangunan di masa depan.

“Bapak ibu, tolong sampaikan ke keluarga, kerabat, dan handai taulan yang punya hak pilih, ayo gunakan hak suaranya. Jangan sampai golput. Satu suara itu sangat berarti,” pesan Edi dengan tegas.

Menurutnya, partisipasi dalam pemilu bukan sekadar kewajiban politik, tetapi juga indikator penting keberhasilan pemerintah daerah dalam mendidik masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi. 

Tingkat partisipasi pemilih juga akan menunjukkan seberapa besar kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan dan kepemimpinan di daerahnya.

“Kalau partisipasi rendah, itu artinya kita belum berhasil membangun kesadaran politik masyarakat. Ini tugas kita bersama,” katanya.

Silaturahmi Bupati dengan warga di tiga desa ini berlangsung hangat. Banyak warga yang menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah kabupaten terhadap isu-isu sosial dan demokrasi di wilayah hulu.

“Kami merasa diperhatikan. Semoga setelah ini Posyandu kami bisa aktif lagi dan PSU bisa berjalan lancar,” ujar Lilis, salah satu kader Posyandu di Desa Lamin Telihan.

Kunjungan Bupati Edi kali ini bukan sekadar seremoni. Ia menekankan bahwa semua pesan yang disampaikan harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata. 

Pihaknya akan menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan pendampingan kepada desa-desa di Kenohan, baik dalam hal teknis penyelenggaraan PSU.

“Kalau PSU sukses dan Posyandu hidup kembali, itu pertanda desa ini siap melangkah ke arah yang lebih baik. Ayo kita kerja bareng, demi anak cucu kita, demi desa yang lebih sehat dan demokratis,” pungkasnya. (adv)