Banner

Foto : Suasana memanas, sorak-sorai pendukung bergemuruh, dan sorotan mata tertuju pada satu panggung penentu nasib Kutai Kartanegara, Rabu (9/4/2025) malam.

Advertorial Diskominfo Kukar / 09 April 2025 / 30 views

TENGGARONG SEBERANG – Suasana memanas, sorak-sorai pendukung bergemuruh, dan sorotan mata tertuju pada satu panggung penentu nasib Kutai Kartanegara, Rabu (9/4/2025) malam.

Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, berubah menjadi arena pertarungan gagasan dan visi dalam Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2025. 

Bukan debat biasa, tapi momen penting usai keputusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kukar.

Tiga pasangan calon dengan nomor urut yang telah ditetapkan KPU Kukar tampil gagah penuh percaya diri 01 - Aulia Rahman Basri & Rendi Solihin, 02 - Awang Yacoub Luthman & Akhmad Jaiz (jalur independen), 03 - Dendi Suryadi & Alif Turiadi.

Masing-masing menyampaikan visi dan misi, saling lempar pertanyaan, dan menyanggah argumen dengan retorika tajam. 

Panggung debat berubah jadi ajang adu strategi, adu pengalaman, dan adu harapan. Para pendukung berseru lantang, membawa semangat demokrasi yang membara di dada Kukar.

Di tengah atmosfer debat yang panas namun penuh semangat, Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, hadir dan memberikan pandangannya dengan nada tegas namun penuh harap. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada KPU Kukar yang sukses menggelar debat ini dengan tertib, profesional, dan mengedukasi publik.

“Ini bukan sekadar debat, ini adalah panggung pendidikan politik untuk rakyat. Visi yang disampaikan bukan hanya janji, tapi harapan yang harus kita kawal bersama,” tegas Sunggono, Kamis (10/4/2025).

Ia juga menyerukan gerakan moral untuk tidak Golput. “Tanggal 19 April 2025 adalah momentum penting. Gunakan hak suara, jangan diam. Partisipasi sebelumnya sudah luar biasa, 71,9 persen Mari kita lampaui itu! PSU ini adalah ujian kedewasaan kita dalam berdemokrasi,” serunya penuh semangat.

Sunggono juga berharap tidak ada hambatan di hari pencoblosan. Ia berdoa agar cuaca bersahabat dan menyerukan kepada perusahaan untuk meliburkan karyawan demi memberikan ruang partisipasi politik.

“Hari itu hari libur nasional, mari jadikan pesta demokrasi ini milik kita semua. Fasilitasi para pekerja, ajak keluarga, jadikan 19 April sebagai hari kita menentukan arah Kukar lima tahun ke depan,” ujarnya lantang.

Tak lupa, ia mengimbau para ASN di seluruh Kukar untuk ikut serta dan menjadi teladan dalam menggunakan hak pilih. “ASN bukan penonton, tapi bagian dari rakyat yang punya tanggung jawab moral dan konstitusional.”

Menurut Sunggono, debat kali ini menyentuh isu-isu aktual yang menjadi darah pembangunan Kukar: mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, hingga ekonomi kerakyatan. Ia memuji para calon yang mampu menyampaikan ide dengan elegan namun menggigit.

“Alhamdulillah, para finalis debat ini mampu mengedukasi masyarakat. Ini yang kita butuhkan—kompetisi sehat demi kemajuan daerah,” pungkasnya. (adv)

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions