Banner

Foto : Objek wisata alam Solong Pinang Habang

Advertorial Diskominfo Kukar / 29 March 2025 / 33 views

TENGGARONG – Pemerintah Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendaftarkan objek wisata alam Solong Pinang Habang ke Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. 

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa desa tersebut tengah bersiap menghadirkan destinasi wisata baru berbasis pelestarian anggrek hutan yang tumbuh alami di kawasan pegunungan dan rawa di sekitar Sungai Berambai.

Wisata anggrek Solong Pinang Habang terletak sekitar 30 menit perjalanan dari Desa Kahala, melintasi jalur darat dan perairan yang masih alami. 

Lokasi ini berada di tengah bentang alam yang luas, mencapai sekitar 200 hektare, dan dikenal masyarakat setempat sebagai kawasan 
"tujuh tingkat" karena memiliki tujuh titik penyebaran anggrek dari tujuh varietas yang berbeda.

“Kalau di desa kami menyebutnya ada tujuh tingkat. Karena memang anggrek-anggrek itu tumbuh di lokasi berbeda-beda dengan kontur tanah yang berundak. Ini yang jadi daya tarik tersendiri,” ungkap Kepala Desa Kahala, Mahlan, Sabtu (29/3/2025).

Mahlan menjelaskan, pengelolaan kawasan wisata ini dilakukan secara kolaboratif oleh Pokdarwis Desa Kahala dan Kahala Ilir, dengan semangat menjaga keaslian ekosistem dan mendorong pelestarian flora lokal.

Meski kawasan ini sudah mulai dibuka untuk kunjungan terbatas, kondisi infrastruktur masih menjadi tantangan. 

Akses jalan menuju lokasi wisata masih perlu perbaikan signifikan, termasuk pembangunan jembatan, dermaga, dan penyediaan kapal fery yang bisa mengantar pengunjung hingga ke spot-spot anggrek yang tersebar di tepian danau dan rawa.

“Anggrek-anggrek ini tumbuh secara alami di kawasan yang cukup terjal. Tapi justru itu yang membuatnya unik dan eksotis. Kalau aksesnya sudah bagus, kami yakin bisa menjadi magnet wisata yang luar biasa,” tambah Mahlan.

Langkah proaktif pemerintah desa mendaftarkan lokasi ini ke Dispar Kukar juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang. 

Pendaftaran ini bukan hanya bentuk legalisasi status destinasi, tetapi juga pembuka jalan untuk mendapatkan bantuan pengembangan infrastruktur dan promosi wisata dari pemerintah daerah.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa Dispar Kukar siap mendukung pengembangan potensi lokal yang memiliki nilai konservasi dan keunikan seperti Solong Pinang Habang.

“Pada prinsipnya kami terus mendorong setiap desa melalui Pokdarwis untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Objek seperti wisata anggrek di Kahala ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi ikon wisata berbasis alam dan edukasi,” ujar Arianto.

Dia juga menekankan bahwa wisata yang tumbuh dari kekuatan komunitas akan menciptakan dampak ekonomi langsung bagi warga. Semakin banyak destinasi wisata yang muncul dan dikelola dengan baik, maka peluang peningkatan pendapatan masyarakat desa juga akan semakin terbuka.

“Jika dikembangkan secara konsisten, wisata seperti Solong Pinang Habang ini bisa menjadi daya tarik tidak hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga dari luar daerah. Kami siap bersinergi untuk menjadikannya destinasi unggulan,” pungkasnya. (adv)

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions