Evaluasi Partisipasi Masyarakat Pilkada 2024, KPU Target Peningkatkan Kesadaran Politik
Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan fokus pada tingkat partisipasi pemilih. Meskipun angka partisipasi yang tercatat mencapai 60 persen, KPU menilai masih banyak ruang untuk peningkatan dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat Balikpapan di masa depan.
Komisioner KPU Kota Balikpapan, Muhammad Rizal, mengatakan meskipun partisipasi pemilih tersebut bukan angka yang buruk, penting untuk terus mengevaluasi dan mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan hak suara mereka dalam memilih pemimpin daerah.
“Partisipasi pemilih kita mencapai angka 60 persen, yang saya nilai bukan sesuatu yang buruk. Namun, tentu ada banyak hal yang perlu dievaluasi. Agar masyarakat Kota Balikpapan dapat memiliki kesadaran politik yang lebih besar di masa depan,” ujarnya, Jumat (24/1/2025).
Rizal menambahkan, meski tingkat partisipasi ini menggambarkan hasil yang cukup baik, perlu lebih digali penyebab di balik angka tersebut. Ia menilai bahwa kesadaran politik masyarakat Balikpapan masih perlu didorong lebih lanjut agar lebih menyadari pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum dan menentukan masa depan kota.
“Pendidikan politik di Balikpapan menurut saya tidak buruk. Namun kesadaran politik masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih pemimpin daerah itu yang perlu lebih diperkuat,” jelasnya.
Partisipasi pemilih yang tercatat 60 persen, saat ini bukanlah hasil yang datang begitu saja pada momen Pilkada 2024. Sebaliknya, pencapaian ini adalah hasil dari upaya yang dibangun sejak tiga atau empat tahun sebelumnya.
Dengan semangat kolaborasi dan evaluasi yang terus-menerus, KPU Balikpapan berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas partisipasi pemilih dalam setiap agenda demokrasi di masa depan.