TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka perhelatan Kartanegara Coffee Event (KCE) yang digelar di Gedung Kwartir Cabang Pramuka Kukar, Jalan Awang Sabran, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong.

Edi Damansyah mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas terselenggaranya KCE. Ia menilai bahwa acara ini bukan sekadar perayaan cita rasa kopi, tetapi juga wujud nyata dari upaya membangun budaya kolaborasi dan memperkuat sektor ekonomi lokal, khususnya di bidang pertanian dan UMKM.

"Kopi bukan hanya sekadar minuman. Ia telah menjadi bagian dari budaya yang melintasi batas negara, menjadi simbol persahabatan, keterbukaan, dan kolaborasi," ujar Edi penuh semangat, Jumat (25/4/2025).

Menurut Edi, acara seperti Kartanegara Coffee Event sangat penting untuk memperkenalkan kopi lokal kepada khalayak yang lebih luas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis kopi di Kukar. 

Ia juga menekankan bahwa hilirisasi produk pertanian, termasuk kopi, merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat perekonomian daerah.

Dalam kesempatan itu, Edi kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Ia menyebutkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi sekitar 85 persen dari total jumlah usaha di Indonesia.

"UMKM memiliki peran sangat besar dalam pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta memberikan sumbangsih devisa negara. Di tengah tantangan global, UMKM menjadi benteng pertahanan ekonomi kita," papar Edi.

Pemerintah daerah, lanjutnya, terus berupaya memperkuat kelembagaan, mengembangkan kapasitas, dan memberdayakan UMKM. Termasuk mendorong sektor kopi lokal Kukar agar lebih siap bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional.

Edi berharap melalui Kartanegara Coffee Event ini, ekosistem kopi Kukar akan terus berkembang, mulai dari petani, pengolah, hingga pelaku industri kreatif yang terlibat dalam dunia kopi.

"Semoga ekosistem bisnis kopi kita tumbuh makin kuat. Kopi lokal harus menjadi komoditas unggulan yang mampu mengangkat nama Kukar, dan menjadi bagian dari strategi kita untuk meningkatkan daya tarik budaya dan wisata," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Edi mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dari segi penyelenggaraan, sponsorship, hingga partisipasi aktif peserta dan masyarakat. 

Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara ini merupakan hasil dari kolaborasi yang solid.
"Semoga Kartanegara Coffee Event ini tidak hanya menambah wawasan dan kecintaan kita terhadap kopi, tapi juga membuka peluang-peluang baru untuk kolaborasi masa depan. Mari kita dukung kopi lokal Kukar menembus pasar dunia," tutup Edi penuh optimisme.

Kartanegara Coffee Event (KCE) ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha kopi, komunitas pecinta kopi, hingga generasi muda Kukar yang antusias mengenal lebih jauh tentang perjalanan kopi dari hulu ke hilir. (adv)