Ketua DPRD PPU Usulkan Miniatur Budaya Nusantara sebagai Representasi Keragaman
PPU - Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menyampaikan gagasan agar pemerintah daerah memperluas representasi budaya Nusantara di wilayah tersebut dengan membangun miniatur yang menggambarkan keragaman etnis. Dalam wawancara yang dilakukannya saat menghadiri Festival Adat Belian Paser Nondoi di Rumah Adat Kuta Rekan Tatau pada Senin (28/10/2024), Raup berharap agar usulan ini segera diwujudkan.
Raup mengemukakan, meski sudah ada Rumah Adat Paser sebagai simbol budaya lokal, ia merasa penting adanya tambahan miniatur budaya dari berbagai etnis lain di Indonesia untuk menunjukkan keberagaman yang hadir di PPU.
“Budaya-budaya yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara seperti Bugis, Jawa, Sumatera, Papua juga dibuatkan miniatur serupa,” ujar Raup.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya akan mencerminkan keberagaman yang ada, tetapi juga membuka peluang wisata yang dapat mendorong perekonomian daerah. Ia pun menyebut Penajam Paser Utara memiliki posisi strategis yang membuatnya layak dijuluki “serambi Nusantara” di Kalimantan Timur.
“Peran Penajam Paser Utara sebagai serambi Nusantara hari ini juga bisa menarik para wisatawan,” tambahnya.
Raup menekankan pentingnya keberadaan miniatur ini sebagai wahana pendidikan budaya bagi masyarakat, terutama generasi muda.
“Dengan adanya miniatur ini, kita bisa memperkuat identitas daerah sekaligus mengedukasi generasi muda tentang kekayaan budaya bangsa," tutup Raup.
Festival Adat Belian Paser Nondoi sendiri merupakan acara tahunan yang dilaksanakan masyarakat PPU sebagai upaya melestarikan budaya asli Suku Paser. (Adv/zeq)