media-masa.id - Pemkot Samarinda sedang menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2025 yang akan datang. RKPD 2025 berfokus pada peningkatan sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan yang adil dan merata. Dalam konsultasi publik yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Samarinda, ini dipaparkan di Ballroom Hotel Mercure Samarinda. Senin, 19 Februari 2024. 

Saat itu, Joha Fajal, ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, menyatakan bahwa RKPD harus segera dimulai untuk merancang dan menyiapkan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Samarinda. 

Joha Fajal menyatakan, "Saya kira ini salah satu pondasi yang memang dilakukan pemerintah kota dalam rangka menjalankan programnya." Dengan RKPD ini, Joha berharap program dan beberapa proyek pembangunan Pemkot Samarinda dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. “Kita tahu saat ini pembangunan teras Samarinda, terowongan, dan beberapa revitalisasi penataan ruang kota lainnya masih berjalan, dan kami berharap semua rampung tepat waktu,” katanya. Sejauh ini, infrastruktur Samarinda telah berjalan dengan baik. 

Menurut politisi Partai Nasdem itu, mereka berkomitmen untuk terus mendukungnya sepanjang dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan demi kepentingan masyarakat Samarinda. Selain itu, Ananta Fathurozzi, Kepala Bappedalitbang Samarinda, menyatakan bahwa fokus pada penguatan SDM dan tata kelola pemerintahan didorong oleh sejumlah faktor, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda menjadi 82,61% pada 2023 dan penurunan tingkat kemiskinan dari 4,85% pada 2022 menjadi 4,81% pada 2023. 

Setelah pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Samarinda terus meningkat, mencapai 6,73% pada tahun 2023, naik dari 6,58% pada tahun 2022. Menurut Ananta, "Untuk 2023, IPM kita sudah mencapai 82,61 persen, ada kenaikan 1,18 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya."