OIKN Minta Warga Bongkar Rumahnya Sendiri, Pj Bupati PPU : Suratnya Sudah Ditarik

Penajam - Baru-baru ini masyarakat Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dibuat geger atas pernyataan yang dikeluarkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait pembongkaran bangunan warga di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku.

Dengan itu, Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun menegaskan bahwa tidak ada masalah yang signifikan terkait surat yang diterima dari OIKN atas perintah untuk melakukan pembongkaran bangunan warga tersebut.

"Kami menganggap bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar, kami juga memang waktu dikeluarkan surat itu langsung saya komunikasikan, artinya kan ga ada masalah, memang 7 hari itu diberikan untuk sosialisasi," kata Marbun, Rabu (13/03/2024).

Meskipun menyoroti perlunya sosialisasi yang lebih baik dan konsultasi yang lebih intensif dengan masyarakat setempat, Pj Bupati menjelaskan bahwa komunikasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dan OIKN tetap terjalin dengan baik.

"Jadi menurut saya, juga sudah ditarik kok suratnya, diberi ruang juga untuk disosialisasikan terlebih dahulu, tujuan dari menata memang harus ditata pak, kalau tidak ditata itu kan semrawut semua, dan mereka OIKN itukan memang yang harus menata itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Marbun juga menambahkan bahwa untuk kapan penataan ini harus dilakukan perlu adanya sinergitas dengan pihak OIKN.

"Persoalan kapan ditatanya dan kapan timingnya memang harus cari waktu yang tepat, jadi ini belum dilakukan , memang sudah ada suratnya tetapi harus ada dilakukan untuk sosialisasi dulu itu saya pikir, jadi kami sinergitas aja dengan OIKN," tambahnya.

Marbun juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir, ia memastikan bahwa perubahan yang direncanakan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kepentingan masyarakat.

"Jadi masyarakat saya gausah khawatir, kita dengan OIKN juga bersama sama, tujuan mereka juga baik, cuma perlu dilakukan nanti sosialisasi supaya masyarakat siap menerima perubahan perubahan yang dilokasi" pungkasnya. (Adv/zeq)