Banner

Foto : Pulau Kumala, ikon wisata di jantung Sungai Mahakam, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tengah bersiap menyambut wajah barunya.

Advertorial Diskominfo Kukar / 01 June 2025 / 117 views

TENGGARONG – Pulau Kumala, ikon wisata di jantung Sungai Mahakam, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tengah bersiap menyambut wajah barunya. 

Wahana wisata air berupa waterboom kini tengah dibangun di kawasan pulau yang terletak di tengah Sungai Mahakam tersebut, dengan target penyelesaian pada Desember 2025.

Pembangunan waterboom ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pariwisata untuk memperkuat daya tarik Pulau Kumala sebagai magnet wisata lokal dan regional. 

Tidak hanya sekadar wahana bermain air, kehadiran waterboom ini diharapkan mampu menghidupkan kembali geliat pariwisata pasca-pandemi serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar Tenggarong.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto didampingi Kepala Bidang Destinasi Wisata, Muhammad Ridha Fatrianta, baru-baru ini meninjau langsung progres proyek tersebut. 

Ridha menyampaikan bahwa pembangunan waterboom Pulau Kumala sudah memasuki tahap kedua, dengan progres fisik mencapai 84 persen.

"Mudah-mudahan targetnya bisa tercapai, sehingga pada Desember 2025 waterboom ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat dan wisatawan," ujar Ridha, Minggu (1/6/2025).

Pulau Kumala memang memiliki keunikan tersendiri. Terletak di tengah sungai besar dan mudah diakses dari pusat kota Tenggarong, pulau ini sejak lama menjadi salah satu ikon wisata Kukar. 

Dengan kehadiran waterboom baru, Pulau Kumala diprediksi akan semakin ramai, tidak hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Selain pembangunan waterboom, Dinas Pariwisata Kukar juga tengah melakukan sejumlah revitalisasi kawasan. Salah satu fokusnya adalah pemeliharaan dan peremajaan taman-taman di area Pulau Kumala. 

Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

Ridha menjelaskan, banyak pohon di Pulau Kumala yang sudah berusia cukup tua dan rawan roboh, sehingga perlu dilakukan penanaman pohon baru.

"Karena pohon yang ada itu sudah cukup tua dan berisiko, maka kami melakukan peremajaan. Kami tanam pohon-pohon baru supaya suasana Pulau Kumala tetap rindang, teduh, dan nyaman bagi para pengunjung," jelasnya.

Upaya peremajaan ini juga bagian dari persiapan jangka panjang. Dengan adanya wahana baru seperti waterboom, jumlah kunjungan wisatawan diproyeksikan meningkat signifikan. 

Oleh karena itu, faktor keamanan, kenyamanan, dan estetika kawasan menjadi prioritas utama.

Tidak berhenti pada waterboom, Pemerintah Kabupaten Kukar sebelumnya juga menyampaikan komitmen untuk terus mengembangkan Pulau Kumala dengan melibatkan investasi pihak ketiga. 

Dalam upaya menarik minat investor, Bupati Kukar Edi Damansyah bahkan menjanjikan insentif khusus berupa pembebasan pajak daerah selama tiga tahun bagi pengelola kawasan wisata Pulau Kumala.

Dengan strategi pengembangan yang komprehensif ini, Pulau Kumala diharapkan mampu bertransformasi menjadi destinasi wisata keluarga bertaraf nasional, sekaligus menjadi salah satu penggerak utama ekonomi kreatif dan pariwisata di Kukar.

“Pulau Kumala ini punya potensi besar. Kita ingin buat kawasan ini menjadi destinasi yang benar-benar hidup, menarik, dan berkelas. Waterboom ini baru langkah awal dari banyak pengembangan lain yang akan datang,” tutup Ridha optimistis. (adv)

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions