Reses Perdana Mahyudin, Permasalahan Air Bersih dan Bantuan Melayan Petani Jadi Perhatian Utama

Penajam - Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin menggelar reses pertama dalam masa persidangan tahun 2024-2025 di rumah kediamannya pada Sabtu (26/10/2024) malam.

Ratusan masyarakat dan juga Camat Penajam, Dahlan dan perwakilan dari Badan Perencanaan, Penelitian, serta Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten PPU, Arif hadir dalam reses tersebut.

Saat kegiatan reses berlangsung, sejumlah warga menyampaikan permasalahan yang terjadi di daerahnya, salah satunya adalah ketersediaan air bersih yang dianggap belum terpenuhi secara maksimal.

"Kami masih kesulitan mendapatkan air bersih secara konsisten," ungkap salah satu warga.

Warga berharap ketersediaan air bersih dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti peningkatan pelayanan yang lebih optimal, kualitas air yang bersih dan tidak sering mengalami gangguan penyaluran air mengingat air bersih merupakan kebutuhan pokok.

Selain permasalahan air bersih, kelompok nelayan dan petani mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah, yang selama ini dinilai penting untuk meningkatkan hasil pendapatan demi kesejahteraan mereka.

"Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan kami, khususnya soal alat tangkap," ucap seorang perwakilan nelayan.

Menanggapi hal tersebut , Mahyudin yang baru saja dilantik sebagai Anggota DPRD dari Partai Gelora Indonesia periode 2024-2029, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) nya.

Ia menyatakan bahwa dukungannya terhadap kebutuhan warga di Dapil Penajam bukan sekadar janji politik, tetapi menjadi dasar dalam tugasnya sebagai wakil rakyat.

"Saya di sini untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama untuk hal-hal mendasar seperti air bersih dan dukungan bagi nelayan dan petani. Ini adalah tujuan utama saya berada di pemerintahan," tandas Mahyudin.

Hadirnya Camat Penajam, Dahlan, dan perwakilan dari Bapelitbang, Arif, menjadi langkah penting dalam memperkuat koordinasi lintas lembaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Mereka mendengarkan secara langsung setiap aspirasi warga, yang diharapkan dapat mempercepat realisasi berbagai program pembangunan di PPU.

Melalui kegiatan reses ini, Mahyudin berharap dapat lebih mendekatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi penghubung agar aspirasi warga dapat terealisasi dengan baik. (Adv/zeq)