Sebagai Kota Penyanggah IKN, Ketua BEM FEB UNIBA Ajak UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Balikpapan - Dalam rangka transformasi digital di sektor perekonomian masyarakat kota Balikpapan yang digadang gadang sebagai kota penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN), Ketua BEM FEB UNIBA, Hijir Ismail mengajak UMKM seperti warung kopi (warkop), pedagang klontongan serta pelaku-palaku usaha lainnya untuk menggunakan Qris sebagai salah satu metode pembayaran (transaksi) melalu digital.
Dijelaskannya, Qris menjadi solusi untuk mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inkulsif dan efisien.
Melihat beberapa fenomena yang terjadi dimasyarakat khususnya di pasar konvensional, ketika ingin melakukan transaksi/pembayaran akan tetapi tidak membawa fresh money dan masih banyak merchant serta umkm yang tidak menggunakan Qris.
"Akhirnya calon konsumen tidak jadi melakukan pembelian yang berdampak pada circular flow di kalangan pelaku usaha menengah kebawah," Kata Hijir.
Fenomena lainnya juga ketika masyarakat yang sisa saldonya Rp. 35.000 di mobile bangking dan tidak bisa ditarik melalui atm karena minimal penarikan Rp. 50.000, maka transaksi masih dapat dilakukan jika menggunakan Qris. Serta mengantisipasi beberapa oknum masyarakat yang saldonya dibawah Rp. 50.000 di mobile bangking untuk melakukan deposit ke judi online karena saldo tidak bisa ditarik di atm.
"Memilih menghabiskan saldo dengan mendepo. Tidak bisa kita pungkiri bahwa masi ada beberapa masyarakat yang main judi online bahkan pernah di liput oleh kanal berita lain, dan rata-rata depositnya Rp 20.000 - Rp. 100.000," bebernya.
Maka dari itu Hijir mengajak para pelaku usaha di kota balikpapan untuk bersama-sama menjadi kan balikpapan sebagai kota yang modern khusus dalam sektor perekonomian.