TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Kukar Tahun 2025. 

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (24/4/2025) ini menjadi momen penting dalam rangkaian pelaksanaan PSU yang merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Sunggono hadir bersama Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan dan Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra. 

Rapat pleno sendiri dipimpin oleh Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, didampingi para komisioner yakni Wiwin, Muhammad Rahman, dan Purnomo. 

Selain itu, turut hadir pula seluruh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 20 kecamatan se-Kukar serta Bawaslu Kukar.

Usai mengikuti jalannya pleno, Sekda Kukar Sunggono menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan ketertiban sosial pasca rekapitulasi suara. 

Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk para pasangan calon (paslon) dan para pendukungnya, dapat menghormati serta menerima apapun hasil yang nanti ditetapkan oleh penyelenggara.

“Saya berharap, siapapun yang menang, kita semua tetap harus menjaga situasi tetap aman dan damai. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita hargai bersama,” ujar Sunggono saat ditemui usai kegiatan.

Ia juga menegaskan bahwa PSU adalah bentuk nyata dari upaya memperbaiki kualitas demokrasi di Kukar. 

Oleh sebab itu, menurutnya, hasil dari rekapitulasi ini tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, melainkan harus dijadikan momentum untuk kembali mempererat persatuan di tengah masyarakat.

“Kita semua harus dewasa dalam berdemokrasi. Yang menang tidak boleh jumawa, yang belum beruntung harus legowo. Karena pada akhirnya, semua ini adalah untuk kebaikan Kukar yang kita cintai bersama,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Sunggono mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada integritas para penyelenggara pemilu. Ia menekankan bahwa seluruh tahapan PSU telah diawasi secara ketat oleh Bawaslu dan didukung penuh oleh aparat keamanan.

“Mari kita serahkan semuanya kepada mekanisme yang berlaku. Jika ada keberatan, sudah ada jalurnya sesuai aturan. Jangan sampai ada tindakan yang bisa merusak ketertiban umum,” pesannya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PSU, mulai dari KPU, Bawaslu, aparat keamanan, hingga para petugas PPK dan KPPS di seluruh Kukar.

“Kita patut berterima kasih kepada seluruh petugas di lapangan yang sudah bekerja keras, bahkan dalam kondisi cuaca dan medan yang tidak selalu mudah. Ini membuktikan bahwa demokrasi di Kukar berjalan dengan semangat gotong royong dan komitmen kuat,” pungkas Sunggono.

Rapat pleno rekapitulasi ini diharapkan menjadi titik akhir dari seluruh rangkaian PSU Pilkada Kukar 2025, yang sebelumnya mendapat perhatian luas setelah keluarnya putusan MK. (adv)