Tim Pemprov Kaltim Turun Langsung Dalam Penilaian Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Kaltim 2023 Di Desa Gunung Mulia, PPU
Penajam - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sido Mulyo, Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (25/10/2023) lalu.
Agenda itu merupakan kegiatan penilaian dalam Lomba BUMDes Tingkat Provinsi Kaltim 2023, dan BUMDes Sido Mulyo terpilih mengikuti lomba BUMDes tahun 2023 tingkat Provinsi Kaltim.
Tim penilai lomba BUMDes tingkat Provinsi Kaltim 2023 turun langsung ke lapangan melakukan penilain terhadap BUMDes Sido Mulyo yang terletak di Kantor Desa Gunung Mulia.
Tim penilaian terdiri dari Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim Elvis, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, DPMPD Kaltim Muriyanto, Biro Ekonomi Setprov Kaltim Rudiansyah dan didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU.
“Pada hari ini melakukan penilaian dan verifikasi lapangan serta dokumen-dokumen BUMDes Sido Mulyo di Desa Bangun Mulia,” kata Elvis.
Tim penilaian yang tergabung dari DPMPD Provinsi Kaltim, Biro Perekonomian Setprov Kaltim dan Inspektorat Kaltim itu melakukan penilaian dan verifikasi di Kantor Desa Bangun Mulia.
Pada kesempatan itu Direktur BUMDes Sido Mulyo Sunarso memaparkan dan mempresentasikan seluruh unit yang ada dikelola oleh BUMDes Sido Mulyo dihadapan tim penilai.
Dijelaskan Elvis, sejauh ini dokumem BUMDes Sido Mulyo sudah lengkap. Namun tim penilai menyebutkan bahwa laporan keuangan BUMDes tersebut dinilai masih kurang dijelaskan secara terinci.
“Sudah bagus dari sisi dokumen, BUMDes Sido Mulyo sudah lengkap. Tadi yang kami pertanyakan terkait dengan laporan keuangan, memang belum tersaji di kami. Sehingga kami harus menyakini berapa sih sebarnya omset yang di kelola. Kemudian penambahan aset baik itu dari modal awal sampai saat ini naiknya berapa persen,” paparnya.
Meski demikian, tim penilai mengapresiasi progres pengembangan terhadap modal BUMDes Sido Mulyo yang telah mengalami peningkatan modal dari yang awal hanya Rp 150 juta bisa menjadi Rp 500 juta.
“Tambahan atau peningkatan modal BUMDes Sido Mulyo cukup bagus, namun yang menjadi catatan adalah mengenai perbaikan laporan keuangannya agar bisa lebih jelas lagi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Direktur BUMDes Sido Mulyo Sunarso menyatakan akan menindaklanjuti arahan dari tim penilai untuk melakukan perbaikan laporan keuangan dan lainnya.
“Dari masukan-masukan tim penilai tadi kami akan memperbaiki laporan keuangan yang masih kurang,” kata Sunarso.
Ia berharap BUMDes Sido Mulyo dapat lolos mengikuti lomba BUMDes Tahun 2023 di tingkat Provinsi hingga nasional.
Adapun saat ini, BUMDes Sido Mulyo mengelola tiga unit usaha yakni unit simpan pinjam, unit pasar desa dan unit desa wisata sawah.
“Kami saat ini sedang memprioritaskan Unit Desa Wisata Sawah kerena kami menilai bahwa uni ini memiliki potensi yang besar kedepan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan, Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMD PPU, Nuryulianita Sunawardhati mengatakan, DPMD PPU mengikutkan BUMDes Sido Mulyo dari Desa Gunung Mulia dalam BUMDes Inovasi, yang seharusnya pihaknya mengirim dua desa dalam perlombaan tersebut, yakni BUMDes Inovasi dan BUMDes Keuangan.
"Tahun kemarin kita mengikutkan dua lomba jenisnya keuangan dengan inovasi. Nah yang masuk ke provinsi kami kemarin yang keuangan, kebetulan tahun lalu juara 1 BUMDES babulu darat. Mudah-mudahan tahun ini juara lagi lah, karna kan tahun lalu kita sudah juara." kata Nita sapaan akrabnya. (Adv/zeq)