Berkat pendampingan intensif dari BRI, UMKM kopi asal Toraja, ToRi Coffee, berhasil menembus pasar global serta menjadi pemasok untuk beberapa coffee shop di lima negara berbeda.

Didirikan pada 2 Februari 2020 oleh pasangan Citra Wulandari dan Fredy Pairunan, ToRi Coffee lahir dari semangat kembali ke akar budaya Toraja. Mereka berdua rela meninggalkan pekerjaan di kota besar demi membangun usaha kopi yang menonjolkan ciri khas budaya lokal dari desain kemasan hingga filosofi mereknya.

Lewat program KUR dan berbagai inisiatif BRI seperti Pengusaha Muda BRILiaN 2022, ToRi Coffee mendapatkan dukungan modal, pelatihan branding, pemasaran digital, serta akses ke platform e‑commerce dan expo UMKM.

Kini, ToRi Coffee dapat menjual sekitar 275 kg roasted bean dan bubuk per bulan distribusi dalam negeri dan ekspor terbatas ke Australia, Prancis, Jepang, Belanda, dan Singapura. Eksposurnya semakin besar setelah ToRi mendapat penghargaan Best Newcomer di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan tampil di FHA Food & Beverage (Singapura), membuka koneksi dengan buyer potensial internasional.

Selain keberhasilan bisnis, ToRi Coffee juga memberi dampak sosial dengan membuka kesempatan kerja bagi sekitar 21 orang (termasuk mahasiswa), mendampingi petani kopi lokal, dan memberi edukasi ke generasi muda demi menjamin keberlanjutan kopi Toraja.

BRI menyatakan akan terus memperkuat program pemberdayaan UMKM, mendukung usaha lokal agar bisa go global, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui produk unggulannya.