Agiel Suwarno Meminta Perusda Menunjukkan Kelayakan Bisnis Sebelum Melakukan Investasi

mediamasa.id- Legislator Agiel Suwarno dari DPRD Provinsi Kalimantan Timur menekankan bahwa Perusahaan Daerah (Perusda) harus melakukan studi kelayakan bisnis sebelum melakukan investasi untuk mengurangi risiko usaha ke depannya.

Agiel dari Fraksi PDIP Samarinda menyatakan, "Perusda milik pemerintah daerah harus mempertanggungjawabkan aset negara untuk kegiatan bisnis, jadi pengelolaannya harus berasaskan kehati-hatian, dengan selalu membuat analisis kelayakan bisnis sebelum mengeluarkan belanja investasi, sekecil apa pun."

Dia berpendapat bahwa perusda yang ingin berinvestasi harus mempresentasikan rencana bisnisnya di hadapan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi sebagai pemegang saham, dan melibatkan Dewan Perwakilan Daerah, yang bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan pemerintahan.

Agiel menyatakan bahwa Perusda sering tidak bekerja sama dengan DPRD Kaltim saat membuat rencana kerja dan target usaha. Ini hanya terjadi saat pemerintah akan membuat peraturan tentang penyertaan modal.


"Kami tidak ingin ada polemik tentang kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di tubuh Perusda, jadi dari sekarang harus dievaluasi lebih lanjut sejumlah Perusda milik Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menerapkan manajemen terbuka, akuntabel, dan tentu berintegritas."

Agiel menegaskan bahwa, meskipun peran Perusda sangat penting dalam memberikan PAD, itu harus dilakukan dengan manajemen yang tepat. Selain itu, dia mengingatkan bahwa setiap perusda harus diawasi dengan teliti untuk menghindari potensi kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Untuk mengurangi penyimpangan yang terjadi pada PT MMPKT, Komisi II DPRD Kaltim berencana menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP). Komisi II akan mengundang secara bertahap semua Perusda untuk dijadwalkan RDP terkait pengawasan dan analisis bisnisnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.” (Adv/zeq)