Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus berupaya mempercepat penurunanangka stunting melalui program-program strategis dan penghargaan bagi pemerintah daerah yang menunjukkankinerja terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada 10 kabupaten/kota yang telah menerapkan delapan aksikonvergensi penurunan stunting secara efektif, termasukanalisis situasi, perencanaan kegiatan, rembuk stunting, dan pengelolaan data.

“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi daerah untukterus meningkatkan inovasi dalam percepatan penurunanstunting,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin.

Selain apresiasi, Dinkes Kaltim juga menggencarkanpendampingan teknis untuk memastikan strategi yang diterapkan benar-benar efektif dan berkelanjutan. Hal inimeliputi penguatan regulasi, peningkatan kapasitas pelakuprogram, dan pemanfaatan data berbasis bukti.

Jaya menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif yang melibatkan lintas sektor untuk memastikan bahwa penangananstunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintahpusat, tetapi juga menjadi prioritas di tingkat daerah.

“Semoga melalui kerja sama semua pihak, kita dapatmencapai target nasional untuk sanitasi aman dan penurunanangka stunting tepat waktu,” tambahnya.

Dengan penghargaan dan pendampingan yang dilakukan, Dinkes Kaltim optimis bahwa kabupaten/kota di wilayahnyadapat terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi, sehinggatarget pembangunan berkelanjutan dalam penanggulanganstunting dapat tercapai.