Samarinda – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (DinkesKaltim) melalui program Yankestrad (Pelayanan Kesehatan Tradisional) mengedukasi masyarakat tentang manfaatTanaman Obat Keluarga (TOGA) dan teknik akupresursebagai solusi alami untuk meredakan nyeri kepala ataupusing.

Kepala Dinkes Kaltim, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa TOGA dapat menjadi alternatifperawatan kesehatan yang praktis dan mudah diterapkan. Salah satu ramuan herbal yang direkomendasikan adalahcampuran bawang putih, daun pegagan, dan air.

“Ramuan ini cukup direbus selama 10-15 menit menggunakanapi kecil dan dapat membantu meredakan nyeri kepala secaraalami,” ujar Jaya.

Selain itu, teknik akupresur juga diperkenalkan sebagaimetode tradisional untuk meredakan sakit kepala tanpa obat-obatan. Beberapa titik akupresur yang direkomendasikanadalah puncak kepala, sisi luar mata di atas alis, dan lekukansatu jari di atas batas rambut belakang.

“Dengan menekan titik-titik tersebut selama 30 detik, sirkulasidarah dapat dilancarkan, sehingga ketegangan yang menyebabkan nyeri kepala dapat dikurangi,” jelas Jaya.

Program ini bertujuan untuk memberikan solusi kesehatanyang sederhana dan mudah diakses oleh masyarakat, sekaligusmeningkatkan kesadaran tentang manfaat tanaman herbal dan metode tradisional.

“TOGA bukan hanya solusi alami, tetapi juga memanfaatkansumber daya lokal yang bernilai tinggi,” tambahnya.

Dinkes Kaltim berharap langkah ini dapat mendorongmasyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan ramuan herbal dan teknik akupresur sebagai bagian dari pola hidup sehatyang terjangkau dan berkelanjutan.