Banner

Advertorial Dinas Kesehatan / 20 November 2024 / 238 views

Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ProvinsiKalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, menyatakanbahwa kasus keracunan makanan di Kabupaten Berau dan Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa bulan lalu telah ditanganidengan baik oleh pihaknya.

 

“Di Berau, ada sekitar 86 orang yang dilaporkan mengalamikeracunan. Alhamdulillah, kasus ini sudah kami tanganidengan baik dan tidak ada korban jiwa. Sementara itu, di Kukar, ada 303 orang yang terdampak, dengan dua korban meninggal dunia,” ungkap Dr. Jaya.

 

Ia menjelaskan bahwa kasus di Berau terjadi akibat makanandari catering sebuah perusahaan, sedangkan di Kukarkeracunan terjadi saat acara keagamaan. Meskipun ada korban jiwa di Sebulu, Dinkes memastikan seluruh pasien telahmendapat perawatan yang memadai.

 

“Meski ada korban jiwa di Sebulu, kami tetap memastikanbahwa semua pasien yang terjangkit telah mendapatperawatan yang memadai,” tambahnya.

 

Dinkes Kaltim terus mengidentifikasi dan memantau kejadianserupa melalui sistem Early Warning System (EWS), yang bertujuan mendeteksi potensi keracunan lebih awal dan mengambil langkah pencegahan.

 

Dr. Jaya juga menekankan pentingnya pengawasan ketatterhadap pengolahan makanan agar kejadian serupa tidakterulang.

 

“Dengan sistem ini, kami berharap dapat mendeteksi potensikeracunan lebih awal dan segera mengambil langkah-langkahpencegahan,” ujarnya.

 

Melalui pengawasan yang ketat dan peningkatan upayapencegahan, Dinkes Kaltim optimistis dapat meminimalisirrisiko keracunan makanan dan menjaga kesehatan masyarakatdi Kalimantan Timur. 

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions