Samarinda - Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur, salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, tengah menggenjot peningkatan kompetensi bagitenaga kesehatan di wilayahnya.
Kepala UPTD Bapelkes Kaltim, Sri Sedono Iswandi, menjelaskan bahwa tahun ini mereka menargetkan 30% daritotal tenaga kesehatan di Kaltim untuk mengikuti pelatihandan peningkatan kompetensi.
“Targetnya itu adalah sebesar 38%, dan tahun ini 30% daritenaga kesehatan yang ada di Kaltim harus mendapatkanpelatihan atau peningkatan kompetensi,” ungkap Sri.
Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan standarpelayanan kesehatan yang terus meningkat di provinsitersebut.
Sri menambahkan bahwa peningkatan kompetensi ini tidakhanya terbatas pada pelatihan formal saja.
“Peningkatan kompetensi itu tidak hanya pelatihan saja, tapijuga mencakup seminar, workshop, dan peningkatankompetensi lainnya,” jelasnya. Bapelkes Kaltim telahmerancang berbagai kegiatan pelatihan, mulai dari pelatihanteknis hingga seminar dan workshop yang lebih interaktif.
Program ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan di Kaltim meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baikkepada masyarakat.
Selain itu, adanya seminar dan workshop juga diharapkanmenjadi wadah bagi para tenaga kesehatan untuk salingberbagi pengalaman dan pengetahuan.