Samarinda – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (DinkesKaltim) kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnyavaksinasi dalam mencegah penyebaran polio, penyakitmenular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanenbahkan kematian.

Kepala Dinkes Kaltim, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, menyebutkan bahwa vaksinasi merupakan langkah paling efektif untuk melindungi anak-anak dari ancaman polio.

“Virus poliovirus dapat menyerang siapa saja, namun balitaatau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi menjadikelompok paling rentan. Kami menghimbau seluruh orang tuauntuk tidak menunda vaksinasi anak,” ujar Jaya.

Selain vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi langkah penting dalam pencegahan.

Virus polio sering menyebar melalui kontak dengan tinjapenderita atau makanan dan minuman yang terkontaminasi. Jaya mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan dengansabun, memastikan air bersih, serta mengolah makanandengan baik.

Gejala polio sering kali tidak disadari di tahap awal, namunmasyarakat diminta untuk mewaspadai gejala ringan sepertidemam, nyeri otot, dan kelelahan.

Jika virus menyerang sistem saraf, gejala yang lebih seriusseperti kelemahan otot dan kelumpuhan dapat terjadi.

“Kelumpuhan akibat polio bersifat permanen dan tidak dapatdisembuhkan. Pencegahan melalui vaksinasi adalah satu-satunya cara melindungi anak dari risiko ini,” tambahnya.

Dinkes Kaltim juga aktif melakukan sosialisasi untukmeningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polio dan pentingnya vaksinasi.

Dengan langkah ini, Kalimantan Timur diharapkan dapatmencapai status bebas polio dan memastikan anak-anaktumbuh sehat serta produktif.

“Melalui upaya bersama, kami berharap polio dapatdiberantas. Mari kita lindungi masa depan anak-anak kitadengan memberikan mereka hak atas kesehatan yang layak,” tutup Jaya.