Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan pemenuhan tenagakesehatan di Puskesmas untuk memberikan layanan kesehatanyang optimal kepada masyarakat.
Saat ini, dari total 188 Puskesmas yang tersebar di berbagaiwilayah Kalimantan Timur, tercatat masih ada 48 Puskesmasyang mengalami kekurangan tenaga kesehatan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) DinkesKaltim, Drg. Rochmad Koesbiantoro, menyebutkan bahwatenaga kesehatan yang dibutuhkan meliputi dokter gigi, bidan, perawat, tenaga kesehatan masyarakat (kesmas), tenagakesehatan lingkungan (kesmil), ahli gizi, dan farmasi.
“Kalau sembilan jenis tenaga kesehatan ini tidak ada, berartiPuskesmas tersebut dianggap belum memenuhi tenagakesehatan yang ideal,” ujar Drg. Rochmad.
Dinkes Kaltim menekankan pentingnya kelengkapan tenagakesehatan di Puskesmas untuk memastikan masyarakatmendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif.
Dinkes Kaltim telah menyusun berbagai program untukmemenuhi kekurangan ini, salah satunya melalui rekrutmentenaga kesehatan baru dan penyebaran tenaga medis secaramerata ke seluruh wilayah.
Selain itu, Dinkes juga bekerja sama dengan pemerintah pusatuntuk mempercepat pengadaan tenaga kesehatan melaluiprogram penugasan khusus.
“Kami berharap dengan program ini, seluruh Puskesmas di Kaltim dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan secaraoptimal,” tambah Drg. Rochmad.
Melalui langkah-langkah ini, Dinkes Kaltim berkomitmenmeningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat primer, yang diharapkan dapat berdampak positif bagi kesejahteraanmasyarakat Kalimantan Timur