Banner

Advertorial Dinas Kesehatan / 22 November 2024 / 237 views

Samarinda – Kalimantan Timur hingga saat ini masih tercatatsebagai wilayah bebas polio, berkat keberhasilan program imunisasi rutin, pengawasan kesehatan yang ketat, dan edukasi masyarakat yang terus-menerus.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, memastikan bahwa tidak ada kasus polio yang dilaporkan di wilayah ini. Namun, ia tetap mengingatkanpentingnya kewaspadaan kolektif untuk mempertahankanstatus bebas polio.

 

“Alhamdulillah, hingga saat ini Kalimantan Timur masihbebas polio. Hal ini berkat program imunisasi yang rutin dilakukan, termasuk imunisasi massal. Kami akan terusberupaya memastikan anak-anak di Kaltim mendapatkanperlindungan penuh melalui imunisasi,” ujar Jaya.

 

Ia menegaskan bahwa imunisasi polio, baik dalam bentuktetes maupun suntikan, sangat aman untuk anak-anak. Namun, kondisi kesehatan anak sebelum imunisasi harus dipastikanagar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

 

“Kami memastikan semua bayi, balita, dan anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi berada dalam kondisi sehatsebelum vaksin diberikan. Sebab, jika anak sakit saatimunisasi, masyarakat sering salah paham bahwa sakittersebut akibat imunisasi, padahal tidak ada hubungannya,” jelasnya.

 

Jaya mencontohkan beberapa kasus diare yang terjadi setelahimunisasi. Dia menekankan bahwa hal tersebut bukandisebabkan oleh vaksin polio, tetapi lebih karena kurangnyakebersihan saat pelaksanaan imunisasi.

 

Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Kaltim mengimbau petugaskesehatan agar memperhatikan protokol kebersihan, sepertimenggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemberianvaksin.

 

Dinkes Kaltim juga berencana meningkatkan pelaksanaanscreening kesehatan sebelum imunisasi massal. Screening bertujuan memastikan hanya anak-anak yang sehat yang menerima vaksin, sementara anak-anak yang sedang sakitakan dijadwalkan ulang.

 

“Jika anak sakit, lebih baik kita tunda imunisasinya selamasatu minggu atau lebih hingga kondisinya stabil. Ini untukmenghindari persepsi yang salah bahwa imunisasimenyebabkan sakit, padahal masalah sebenarnya ada pada kondisi kesehatan anak itu sendiri,” tambah Jaya.

 

Polio diketahui menyerang sistem saraf dan dapatmenyebabkan kelumpuhan seumur hidup. Karena itu, imunisasi adalah langkah terbaik untuk melindungi anak-anakdari risiko tersebut.

 

Melalui langkah preventif ini, Jaya optimis bahwa Kalimantan Timur dapat terus mempertahankan status sebagai wilayah bebas polio dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentangpentingnya imunisasi. 

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions