Kementerian Keuangan menunda peluncuran laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) KiTa untuk bulan Januari 2025. Penundaan ini disampaikan oleh pejabat Kemenkeu sebagai langkah strategis demi memastikan data yang disampaikan benar-benar akurat dan mewakili kondisi fiskal yang sebenarnya. Biasanya laporan ini dirilis secara rutin setiap bulan untuk memberikan gambaran terkini mengenai realisasi pendapatan dan belanja negara. 

Salah satu alasan utama keterlambatan tersebut adalah penyesuaian internal yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas data fiskal awal tahun, yang seringkali bersifat fluktuatif. Selain itu, adanya implementasi sistem digital baru serta dinamika pengumpulan data perpajakan dan belanja pemerintah juga turut menjadi pertimbangan. 

Sebagai gantinya, Kemenkeu menyatakan bahwa laporan Januari akan digabung dengan laporan Februari dan akan disampaikan secara kolektif pada Maret 2025. Langkah ini juga diambil guna menghindari misinterpretasi atas data keuangan negara yang masih bergerak dinamis pada awal tahun anggaran.