mediamasa.id - Komisi II DPRD Kalimantan Timur baru-baruini turun ke Hotel Atlet (atau Wisma Atlet) di kompleks GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Rabu (28/5/2025). Hotel megah berlantai delapan dengan 273 kamar hasil renovasibesar dengan anggaran sekitar Rp111,2 miliar pada 2024ternyata belum difungsikan dan berdiri kosong, memicukeprihatinan serius di DPRD.
Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, dan Wakil KetuaSapto Setyo Pramono turut hadir bersama anggota Komisi II untuk inspeksi kepemilikan aset. Mereka datang ditemaniKepala Dispora, Biro Hukum, BPKAD, dan Biro Perekonomian Provinsi.
Meski kondisi bangunan dinilai layak beroperasi “kinclongdan siap pakai” belum ada regulasi operasional maupun tarifresmi. Sapto menyarankan pemberlakuan tarif sementarauntuk memulai pendapatan daerah sambil dokumen legal diperbaiki.
Sabaruddin memperingatkan agar aset publik yang besar dan strategis seperti ini tidak terus dibiarkan jadi beban APBD. Iamenekankan pentingnya evaluasi aset detail, sehinggakehadirannya dapat membawa manfaat finansial nyata.
Dalam RDP lanjutan, DPRD mengusulkan berbagai opsipengelolaan:
• Kerja sama dengan pihak ketiga melalui lelang/pihakswasta
• Serahkan ke BUMD melalui skema “beauty contest”
• Alih fungsi sebagai asrama mahasiswa, sesuai wacana darisejumlah anggota DPRD
Poin penting lain dari rapat adalah perlunya pembentukanPokja aset daerah untuk menilai seluruh aset milik Provinsi, memastikan tidak ada proyek mega yang tidak bermanfaat.