November 4, 2023: DPRD Kaltim Meminta Pemprov Memperbaiki Tanah Longsor di Samarinda Seberang yang Menghambat Aktivitas Warga
mediamasa.id- Sutomo Jabir, anggota Komisi III DPRD Kaltim, meminta agar Pemprov menyelesaikan masalah jalan longsor di Teluk Bajau, Samarinda Seberang.
Sutomo percaya bahwa jalan di wilayah Samarinda Seberang yang berstatus jalan provinsi itu adalah proyek besar yang diawasi oleh dinas PU.
“Pembangunan itu, kontrak apapun di Dinas PU itu kan ada jangka waktunya,” kata Sutomo pada Sabtu (5/11/2023).
Dia mengatakan bahwa setiap proyek memiliki tenggat waktu dan dia optimistis untuk menyelesaikan proyek jalan telur bajau.
Dia mengatakan bahwa jika pekerjaan tidak dilakukan sesuai tenggat waktu, penanggungjawab akan didenda sebesar seperseribu dari 30% jika pekerjaan telah selesai sebesar 70%.
Dia menjelaskan, "Ada papan poyeknya situ, papan proyeknya sampai tanggal berapa, kalau lewat daripada tanggal itu, pastikan didenda, seperseribu dari nilai sisa."
Jalan keluar tambahan untuk proyek dapat berupa garansi pelaksanaan proyek sebesar 5% dari bank.
Dia kemudian menambahkan, "Jika misalnya tidak mampu melaksanakan, itukan ada namanya garansi bank. Jaminan pelaksanaan 5% itu akan dicairkan."
Namun, karena proyek tersebut merupakan investasi yang akan menguntungkan masyarakat, sekretaris fraksi PKB-Hanura itu mendukungnya.
"Kita kan berharap semua proyek berjalan dengan baik. Kita tidak berharap ada denda, atau dicairkan jaminan," tambahnya.
Sebagai contoh, Sutomo sering mengunjungi jalan tersebut. Hasilnya adalah bahwa saat melewati jalan tersebut, dapat terjadi bencana seperti longsor dan banjir saat curah hujan tinggi.
“Saya juga sudah pernah kesana saat musim hujan, longsor, dan banjir, dan kami juga sudah berbicara dengan pihak PU,” katanya.
Ketika proyek itu selesai, Sutomo Jabir akan meninjau ulang hasilnya dan berencana mengunjungi setiap daerah yang memiliki pembangunan serupa.
Dia menambahkan, "Dan nanti menjelang akhir masa kontrak, mudah-mudahan kita bisa kunjungi semua (wilayah) untuk memastikan apakah ada manfaat atau tidak." (Adv/zeq)