Samarinda - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur kembalimengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitaspelayanan kesehatan melalui Pelatihan Uji Balik Materi (UBM) bagi tenaga kesehatan.
Program ini diinisiasi untuk memperkuat kapasitas tenagakesehatan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebihoptimal kepada masyarakat.
Kepala UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, Sri Sedono Iswandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadibagian penting dari peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
Pelatihan UBM dirancang untuk memberikan panduan teknisdan penguatan keilmuan bagi tenaga kesehatan agar lebihmemahami dan mampu mengaplikasikan metode uji balikmateri dalam praktik mereka.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasipelayanan medis, khususnya di fasilitas kesehatan tingkatpertama (FKTP).
Peserta pelatihan mendapatkan pembekalan materi yang meliputi teori hingga simulasi praktik langsung.
Hal ini bertujuan agar tenaga kesehatan dapat menguasaiteknik UBM dengan baik dan mampu menerapkannya secaraprofesional di lapangan.
Dinas Kesehatan Kalimantan Timur terus berkomitmen untukmendukung tenaga kesehatan sebagai ujung tombak dalampelayanan kepada masyarakat.
“Kompetensi nakes adalah kunci dalam memastikanpelayanan kesehatan yang aman, efektif, dan berkualitas,” tambah Sri Sedono.
Dengan pelatihan ini, Dinkes Kaltim berharap tenagakesehatan dapat memberikan layanan yang lebih terpercayadan terstandar, terutama dalam aspek pengelolaan data dan implementasi teknik UBM.
Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjanguntuk meningkatkan kualitas sistem kesehatan di Kalimantan Timur.