Banner

Advertorial Dinas Kesehatan / 28 November 2024 / 241 views

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terusmenggalakkan program pencegahan dan pengendalianPenyakit Tidak Menular (PTM) untuk menurunkan angkakesakitan, angka kematian, dan beban biaya perawatan yang semakin tinggi. 

 

PTM seperti penyakit jantung dan stroke menjadi beban besarbaik dari segi kesehatan masyarakat maupun pembiayaankesehatan, mengingat biaya pengobatannya yang sangat mahal.

 

Kepala Seksi PTM Dinas Kesehatan Kaltim, Dr. Ika Gladis, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama tingginyaangka PTM adalah gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaanmerokok dan pola makan yang tidak terkontrol, termasukkonsumsi gula, garam, dan lemak berlebih. 

 

Upaya untuk mengurangi risiko ini menjadi prioritas dalamprogram pemerintah.

 

“Dengan melibatkan berbagai sektor terkait, sepertiOrganisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga kesehatan, dan organisasi profesi, kami berharap upaya pencegahan PTM melalui deteksi dini dan perubahan perilaku dapat berjalandengan optimal,” ujar Dr. Ika.

 

Program ini tidak hanya berfokus pada deteksi dini, sepertiskrining tekanan darah, gula darah, dan tes kesehatan lainnya, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat untukmengadopsi gaya hidup sehat. 

 

Edukasi mengenai pentingnya olahraga, konsumsi makananbergizi, dan pengurangan konsumsi rokok menjadi bagian daristrategi ini.

 

Harapannya, melalui komitmen bersama lintas sektor, angkakesakitan dan kematian akibat PTM dapat turun secarasignifikan. 

 

Lebih lanjut, beban biaya perawatan rumah sakit yang selamaini tinggi akibat PTM juga diharapkan dapat dikendalikan, sehingga alokasi anggaran kesehatan bisa lebih efektif dan efisien. 

Logo

Jalan Gunung Satu No. 18 RT.05 Margo Balikpapan Barat Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Telepon: 085396694449/081289219189 (admin)

Email: arahmediaindonesia@gmail.com

2025 © Media-Masa.ID. All Rights Reserved. Developed by PT. Master Digital Solutions