Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur, melalui UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), melaksanakan evaluasi terhadap sejumlah pelatihan tenagakesehatan guna memastikan dampaknya dalam mendukungpeningkatan layanan kesehatan di lapangan.

Kepala UPTD Bapelkes Kaltim, Sri Sedono Iswandi, menjelaskan bahwa dari ratusan pelatihan yang telahdilakukan, beberapa pelatihan prioritas dipilih untukdievaluasi lebih lanjut.

“Sekian ratus pelatihan tadi kita akan tentukan beberapapelatihan yang dianggap penting untuk bisa menunjangprogram kita evaluasi,” ujar Sri Sedono.

Evaluasi ini berfokus pada bagaimana peserta pelatihanmenerapkan keterampilan yang mereka peroleh saat kembalibekerja di fasilitas kesehatan masing-masing.

Fokus utama dari evaluasi adalah memastikan bahwa tenagakesehatan dapat menjalankan program-program yang berkaitan dengan layanan ibu hamil dan balita sesuai standardan secara efektif.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis DinkesKaltim dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Sri Sedono menegaskan bahwa keberhasilan pelatihan tidakhanya diukur dari penyampaian materi, tetapi juga darikemampuan peserta dalam menerapkan keterampilan untukmemberikan layanan yang lebih baik.

“Kami ingin melihat bagaimana mereka menjalankanprogram-program, misalnya dalam memberikan pelayanankepada ibu hamil dan balita,” tambahnya.

Melalui program evaluasi ini, Dinkes Kaltim berharap dapatmengukur tingkat keberhasilan pelatihan, mengidentifikasitantangan di lapangan, serta melakukan penyesuaian atauperbaikan pada program pelatihan mendatang.

Dengan langkah ini, Dinkes Kaltim berkomitmen untuk terusmeningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Kalimantan Timur.