Samarinda — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, memberikan apresiasi terhadap kemajuan signifikan pembangunan desa yang terjadi di Kabupaten Berau. Ia menyebut Berau sebagai salah satu daerah yang memiliki prospek cerah dalam mencapai status kampung mandiri secara merata.
Puguh menyampaikan bahwa secara umum kondisi desa di Kalimantan Timur sudah mulai mengalami pemerataan pembangunan. Namun, jika dibandingkan antarwilayah, Kabupaten Berau dinilai memiliki keunggulan tersendiri, baik dari sisi program maupun dukungan pemerintah daerah.
“Secara umum desa-desa di Kaltim memang cukup beragam kondisinya. Tapi Berau menunjukkan perkembangan yang lebih stabil dan tidak menghadapi tantangan seberat beberapa kabupaten lain,” ujarnya, Selasa (24/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Kaltim masih berhadapan dengan persoalan dasar seperti keterbatasan infrastruktur, akses, serta jumlah penduduk yang rendah. Hal ini menurutnya menjadi tantangan tersendiri dalam mengangkat status desa agar lebih berkembang dan mandiri.
“Di sejumlah daerah lain, banyak desa yang penduduknya sangat sedikit, bahkan terpencil. Ini tentu memerlukan strategi pembangunan yang lebih intensif dan dukungan berkelanjutan agar kampung-kampung itu bisa naik status,” katanya.
Berau, lanjut Puguh, sudah menunjukkan arah kebijakan yang terstruktur melalui program-program kampung yang terarah. Ia juga menyoroti peran aktif Pemerintah Kabupaten Berau yang dinilai sangat mendukung proses pembangunan desa.
“Program kampung di Berau itu terukur dan konsisten. Ditambah lagi, Pemkab-nya sangat mendukung. Itu jadi modal besar dalam mempercepat pencapaian kampung mandiri,” tegasnya.
Terkait pelantikan 53 kepala kampung baru di Kabupaten Berau, Puguh menekankan bahwa keberadaan mereka sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan desa yang berkelanjutan. Ia berharap para kepala kampung yang telah terpilih bisa bekerja maksimal untuk membawa perubahan positif bagi wilayah masing-masing.
“Sekarang tugas kita bersama adalah memastikan para kepala kampung ini memiliki kemampuan dan visi yang jelas untuk membawa kampungnya maju. Kolaborasi lintas sektor akan jadi kunci,” tutupnya.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)
