Samarinda - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, menegaskan bahwa seluruh pegawai yang baru diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) wajib menunjukkan komitmen kerja yang tinggi untuk mendukung arah kebijakan pembangunan daerah. Penekanan ini disampaikannya menyusul pengangkatan 40 P3K baru di lingkungan DPMPD.
Menurut Puguh, pengangkatan tersebut bukan hanya soal status administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan profesionalisme dan dedikasi. Ia menyebut bahwa keberadaan para P3K menjadi bagian penting dari upaya pemerintah provinsi dalam mewujudkan misi pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
“Tahapan selanjutnya yang paling penting adalah komitmen kinerja. Kita ingin semua pegawai mendukung program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat desa,” ujarnya saat ditemui di Samarinda, bar-baru ini.
Puguh menambahkan bahwa pembangunan desa saat ini bukan hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sosial, ekonomi, dan peningkatan kapasitas masyarakat. Oleh karena itu, para P3K diharapkan mampu beradaptasi dengan kebutuhan kerja yang dinamis, inovatif, dan kolaboratif.
“Kita ingin semua P3K terlibat aktif dalam penyusunan dan pendampingan program-program desa. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Jangan hanya menjadi pelengkap administrasi, tetapi benar-benar menjadi penggerak perubahan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kerja para P3K harus selaras dengan program prioritas DPMPD, terutama dalam memperkuat indeks desa membangun (IDM), memperluas cakupan desa mandiri, serta menjalankan pendekatan 9 tematik desa yang menjadi fokus Pemprov Kaltim. Puguh menilai semangat baru ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat lembaga yang menjadi ujung tombak pembinaan pemerintahan desa.
“Visi Gubernur kita tidak bisa tercapai tanpa peran aktif dari pegawai di lapangan. DPMPD adalah motor penggeraknya di sektor desa. Maka setiap orang yang tergabung di dalamnya harus punya rasa memiliki dan tanggung jawab besar terhadap suksesnya visi misi provinsi,” pungkasnya.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)
