Samarinda - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur menyatakan dukungan penuh terhadap program sosial yang digagas Pemerintah Provinsi Kaltim, termasuk program Kredit Polita dan pemberian penghargaan bagi penjaga rumah ibadah serta tenaga pendidik di wilayah pedesaan.
Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, mengatakan bahwa program-program ini penting sebagai bagian dari upaya memperkuat kehadiran negara di desa.
“Tadi ada program penyerahan penghargaan untuk penjaga rumah ibadah dan juga untuk guru-guru di sekolah-sekolah. Harapan kita tentu program ini bisa berjalan lancar dan menyentuh masyarakat hingga ke pelosok desa,” kata Puguh, usai menghadiri kegiatan pemerintah provinsi.
Menurutnya, pendekatan sosial berbasis penghargaan ini akan memperkuat semangat pengabdian para penjaga rumah ibadah dan tenaga pendidik yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membina masyarakat desa, baik dari sisi keagamaan maupun pendidikan. Ia menegaskan bahwa keberadaan mereka sangat penting untuk menjaga kohesi sosial dan meningkatkan kualitas generasi muda desa.
Selain itu, program Kredit Polita dinilai selaras dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan. “Kredit Polita ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat fondasi keluarga dan masyarakat desa, baik melalui pendidikan anak maupun pemberdayaan ekonomi produktif. Ini menyasar langsung kebutuhan warga desa,” ujarnya.
Puguh juga menyebutkan bahwa pelaksanaan teknis program ini akan dikoordinir oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), namun DPMPD siap berperan aktif dalam mendukung implementasi dan pendampingan di tingkat desa.
“Kami sangat berharap Biro Kesra bisa mengawal program ini dengan baik, dan kami siap bersinergi dalam pelaksanaannya di lapangan,” tambahnya.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas dinas menjadi kunci untuk memastikan program sosial pemerintah provinsi bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat desa, termasuk kelompok rentan dan mereka yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Jangan sampai ada warga desa yang merasa tidak tersentuh program pemerintah. Dengan sinergi ini, kita pastikan semua mendapatkan manfaat,” pungkasnya.(Adv/Dpmpdkaltim/Ion)