DPRD Kutai Timur Dukung Program Pendidikan, Dorong Beasiswa Tepat Sasaran dan Tindak Lanjut Pembangunan Sekolah
Kutai Timur – DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyatakan dukungan penuh terhadap program-program pendidikan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim.
Namun, Ketua Komisi D DPRD Kutim, Julfansyah, menekankan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki agar program tersebut dapat benar-benar memberikan manfaat, khususnya terkait penyaluran beasiswa dan penyelesaian pembangunan sekolah.
Julfansyah menyoroti bahwa program beasiswa bagi siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama merupakan inisiatif positif untuk mendorong kemajuan pendidikan di Kutim. Namun, ia mencatat bahwa pemberian beasiswa selama ini masih belum sepenuhnya tepat sasaran.
"Beasiswa ini seharusnya diberikan kepada siswa yang benar-benar membutuhkan. Saat ini, masih ada penerima yang dipilih berdasarkan kedekatan kekeluargaan atau hubungan lain, yang membuat penyalurannya kurang adil," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa program ini perlu diawasi agar benar-benar terealisasi sesuai tujuan. Julfansyah juga menyarankan agar bantuan dalam bentuk kebutuhan pendidikan, seperti seragam sekolah, lebih baik diberikan dalam bentuk barang daripada uang tunai, untuk menghindari kemungkinan penggunaannya yang tidak sesuai.
"Bantuan sebaiknya langsung dalam bentuk seragam, agar anggaran ini benar-benar dipakai sesuai peruntukannya, bukan untuk keperluan rumah tangga lain," tegasnya.
Selain beasiswa, Komisi D juga menyoroti pembangunan sekolah yang masih belum selesai di beberapa wilayah Kutim, khususnya di daerah pemilihannya, yaitu Dapil III yang mencakup lima kecamatan: Muara Ancalong, Muara Bengkal, Busang, Batu Ampar, dan Long Mesangat.
Julfansyah menyatakan keprihatinannya terkait proyek pembangunan sekolah yang terhenti dan berencana untuk segera meminta klarifikasi dari Dinas Pendidikan.
"Saya sudah berdiskusi dengan Ketua DPRD dan akan segera memanggil Dinas Pendidikan untuk membahas permasalahan ini. Kami perlu tahu apa yang menyebabkan hambatan dalam penyelesaian sekolah-sekolah ini," ungkapnya.
Menurutnya, langkah ini penting karena tak hanya satu, melainkan beberapa sekolah di wilayahnya mengalami kondisi serupa.
Dukungan penuh Komisi D terhadap peningkatan pendidikan di Kutim mencakup evaluasi dan peninjauan menyeluruh agar setiap program benar-benar tepat sasaran dan pembangunan infrastruktur pendidikan berjalan lancar sesuai rencana.