Samarinda - Upaya pengentasan desa tertinggal di Kalimantan Timur kembali menunjukkan hasil positif. Melalui kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim, sebanyak empat desa tertinggal di Kabupaten Kutai Barat menerima bantuan pendirian perpustakaan desa.
Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur literasi dan mendorong percepatan peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) di wilayah yang sebelumnya tergolong tertinggal. Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan DPMPD Kaltim, Aswanda, menjelaskan bahwa bantuan tersebut sudah disalurkan dan mulai memberikan dampak nyata.
“Kami juga sudah pernah bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan untuk menyerahkan bantuan kepada empat desa tertinggal yang ada di Kabupaten Kutai Barat untuk memiliki perpustakaan desa,” jelas Aswanda, Rabu (25/06/2025).
Lebih lnjut, ia mengungkapkan, dari empat desa yang mendapat bantuan tersebut, dua di antaranya yaitu Desa Lemper dan Desa Deraya menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menurut Aswanda, kedua desa tersebut berhasil naik status dari desa tertinggal menjadi desa berkembang berkat hadirnya fasilitas perpustakaan desa yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini naik dua desa, yaitu Desa Lemper dan Desa Deraya. Itu yang saat ini sudah naik statusnya dari desa tertinggal menjadi desa berkembang,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa peningkatan status desa tersebut tidak lepas dari peran strategis perpustakaan desa dalam menyediakan akses informasi dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
“Dan itu tidak lepas dari salah satunya peran serta dari Dinas Perpustakaan yang membantu kami, membantu mewujudkan pembuatan, pembentukan, dan pembangunan perpustakaan desa yang ada di empat desa tertinggal itu,” ujar Aswanda.
Keberhasilan ini, lanjutnya, menjadi contoh nyata bahwa investasi pada sektor literasi desa dapat menjadi katalisator percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)