Samarinda - Suasana penuh kehangatan menyelimuti malam Gala Dinner dalam rangkaian Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XI tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Acara ini tak sekadar menjadi ajang jamuan, tetapi juga ruang strategis untuk mempererat hubungan dan menyatukan komitmen lintas daerah dalam membangun desa berbasis inovasi teknologi. 

Malam kebersamaan ini dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Wakil Bupati PPU, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, hingga para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Jajaran akademisi, inovator, dan perwakilan masyarakat desa juga turut hadir, menjadikan malam tersebut sarat makna dan energi kolaboratif. 

Dalam sambutannya, Kepala DPMD Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten PPU atas suksesnya penyelenggaraan TTG XI. Ia menggarisbawahi pentingnya peran Gala Dinner sebagai ruang informal namun strategis untuk memperkuat jejaring kerja sama antar pemangku kepentingan. 

“Malam ini bukan hanya tentang makan malam bersama. Ini tentang mempererat semangat kolektif untuk memajukan desa melalui penerapan teknologi yang solutif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya. 

Ia menambahkan, kegiatan TTG bukan hanya panggung untuk menampilkan inovasi dari berbagai daerah, tetapi juga sebagai bentuk konkret dari tekad bersama menghadirkan perubahan nyata di desa. Teknologi tepat guna, katanya, adalah jawaban atas tantangan pembangunan desa yang memerlukan pendekatan praktis dan aplikatif. 

Kabupaten PPU pun dinilai berhasil membuktikan diri sebagai tuan rumah yang tak hanya siap secara teknis, tetapi juga mampu menghadirkan suasana akrab, antusias, dan mendukung penuh tujuan besar kegiatan TTG. 

Gala Dinner yang berlangsung penuh kekeluargaan ini menjadi penutup hari pertama TTG XI yang sarat dinamika. Di akhir acara, Kepala DPMD Kaltim mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat gotong royong dan terus mendorong kolaborasi lintas sektor sebagai kunci dalam membangun desa berkelanjutan. 

“Semoga esok hari dan seterusnya, kita bisa melahirkan lebih banyak kerja nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat desa, tidak hanya di Kaltim, tapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya mengakhiri sambutan. 

Dengan semangat tersebut, TTG XI di PPU tidak hanya menjadi panggung inovasi, tetapi juga simbol kekuatan bersama dalam menciptakan masa depan desa yang lebih mandiri, cerdas, dan sejahtera.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)