Kajan Lahang Dorong Penyusunan RAPBD Kutim 2025 Berbasis Analisis Kebutuhan Daerah

Kutai Timur – Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kutai Timur, Kajan Lahang, memberikan sejumlah rekomendasi penting dalam Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kutim terkait penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025.

Ia menegaskan bahwa perencanaan anggaran harus didasarkan pada analisis mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan daerah agar lebih tepat sasaran.

“Penyusunan RAPBD perlu mempertimbangkan sumber pendapatan seperti PAD, pendapatan transfer, dan pendapatan lainnya yang sah. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pelaksanaan program tanpa menambah beban pembiayaan yang tidak perlu,” ujar Kajan pada Jumat (23/11/2024).

Pemerintah Kabupaten Kutim sebelumnya memproyeksikan total pendapatan daerah tahun 2025 mencapai Rp11,151 triliun.

Kajan menekankan bahwa pengelolaan potensi pendapatan ini harus dilakukan secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar setiap Perangkat Daerah menyesuaikan alokasi anggaran dengan kondisi riil yang ada.

Menurutnya, pendekatan berbasis analisis kebutuhan sangat penting agar anggaran yang dirancang dapat dioptimalkan untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program.

“Anggaran harus menjadi instrumen yang efektif untuk mendukung pembangunan daerah. Dengan perencanaan matang, APBD 2025 bisa diarahkan pada prioritas pembangunan yang benar-benar menjawab tantangan masyarakat,” tegas Kajan.

Lebih lanjut, Kajan menyoroti pentingnya sinkronisasi antara program Perangkat Daerah dan rencana pembangunan jangka panjang serta menengah yang telah ditetapkan.

Ia berharap RAPBD 2025 tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi menjadi motor penggerak pembangunan inklusif yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Pengelolaan anggaran yang transparan dan cermat akan memastikan APBD 2025 dapat mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.ADV