Leni Susilawati Anggraini Menyelesaikan Kegiatan Reses di Dapil II Kutim, Fokus Pada Infrastruktur dan Air Bersih
Kutai Timur - Anggota DPRD Kutai Timur, Leni Susilawati Anggraini, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan reses yang berlangsung pada 14-17 November 2024 di Dapil II, masalah infrastruktur dan akses air bersih menjadi perhatian utama masyarakat.
Leny, yang merupakan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), menjelaskan bahwa kondisi jalan dan parit di wilayah Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Bengalon sangat memprihatinkan. Selain itu, kebutuhan pembangunan sumur bor juga disorot karena PDAM belum menjangkau beberapa daerah tersebut.
“Di wilayah Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Bengalon, banyak jalan dan parit yang kondisinya sangat memprihatinkan. Masyarakat juga mengusulkan pembangunan sumur bor karena PDAM belum menjangkau daerah-daerah tersebut,” jelas Leny, saat ditemui di depan Q Hotel, Sangatta Utara, Selasa (19/11/2024).
Masyarakat di wilayah ini, lanjut Leny, sangat membutuhkan akses air bersih yang layak untuk konsumsi. Saat ini, sumur bor yang ada hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun belum memenuhi standar untuk kebutuhan konsumsi.
“Air bersih menjadi salah satu prioritas yang sangat diharapkan oleh masyarakat di wilayah ini,” ungkapnya.
Selain isu infrastruktur dan air bersih, Leny juga mencatat adanya permintaan masyarakat untuk pemberdayaan ekonomi, terutama dari kelompok ibu-ibu yang menginginkan dukungan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan penyediaan alat pertanian dan pupuk untuk mendukung sektor pertanian.
Terkait dengan masalah kelangkaan gas yang terjadi di dapil lain, khususnya di Sangatta Utara, Leny menyatakan bahwa wilayah resesnya tidak mengalami keluhan serupa, mungkin karena letaknya yang dekat dengan Bontang, sehingga tidak menghadapi situasi yang sulit seperti di Sangatta Utara.
“Di daerah saya tidak ada keluhan mengenai kelangkaan gas. Mungkin karena lokasi saya di Teluk Pandan yang dekat dengan Bontang, jadi situasinya tidak terlalu sulit,” tutur Leny.
Leni menegaskan bahwa semua aspirasi yang diterimanya akan diperjuangkan di DPRD untuk ditindaklanjuti dengan pihak terkait, demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan semua aspirasi ini kepada pihak-pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Melalui kegiatan reses ini, Leni berharap dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih baik di Kutai Timur.
“Saya berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kesejahteraan bersama,” tutupnya.ADV