Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan perhatian khusus pada pembentukan dan pengembangan Koperasi Merah Putih yang tersebar di tingkat desa dan kelurahan. Harapannya, koperasi ini tidak sekadar menjadi lembaga administratif semata, tetapi juga mampu menjadi pilar utama dalam penggerakan ekonomi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Puguh Harjanto, koperasi yang dibentuk harus mampu berperan sebagai wadah kolaborasi antarwarga yang memupuk semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi.
“Kita ingin koperasi yang lahir ini bukan hanya nama, tapi benar-benar punya kekuatan ekonomi yang nyata,” ujarnya beberapa hari lalu.
Dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat yang disertai dengan penguatan kelembagaan dan pendampingan teknis dari dinas terkait di daerah dianggap sebagai kombinasi penting untuk menjamin koperasi dapat berjalan efektif dan produktif.
Pendampingan ini juga diharapkan mampu membantu koperasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di lapangan serta mengoptimalkan potensi yang ada.
“Kita sudah menetapkan berbagai syarat dan proses yang harus dilalui, dan dengan pengawalan yang baik, sangat memungkinkan koperasi ini tumbuh dan berkembang menjadi penggerak ekonomi desa yang handal,” tutup Puguh. (Adv/DpmpdKaltim/Ion)