Samarinda - Pemerintah pusat terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi berbasis masyarakat desa. Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut instruksi nasional dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi rakyat secara menyeluruh di daerah. 

Langkah ini bukan hanya kebijakan lokal, tetapi bagian dari agenda nasional yang diperkuat melalui arahan Menteri Koordinator Bidang Pangan dan kunjungan Wakil Menteri Koperasidan UKM ke Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, seluruh pemerintah daerah diminta memastikan pembentukan koperasi rakyat ini dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah administratif terkecil. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, menyampaikan bahwa pemerintah daerah langsung menindaklanjuti arahan tersebut dengan menjalankan tahapan persiapan hingga pelaksanaan Musyawarah Desa dan Kelurahan (Musdes). 

"Masih dalam pembahasan. Iya, sesuai arahan Pak Menko Pangan kemarin dan juga tindak lanjut kunjungan dari Pak Wakil Menteri Koperasi kemarin di Kalimantan Timur," kata Puguh. 

Ia menambahkan, seluruh desa dan kelurahan telah diarahkan untuk membentuk koperasi tanpa terkecuali. Hal ini sesuai dengan instruksi langsung dari pemerintah pusat bahwa setiap desa dan kelurahan wajib memiliki satu koperasi. 

"Jadi nanti di semua wilayah di Kalimantan Timur ini akan dibentuk koperasi setiap desanya. Semuanya sudah sesuai instruksi, seluruh desa, kelurahan semuanya akan membentuk," tegasnya. 

Menurut Puguh, koperasi Merah Putih ini tidak hanya menjadi simbol penguatan ekonomi rakyat, tetapi juga akan menjadi wadah kelembagaan ekonomi desa yang lebih formal, dengan legitimasi hukum yang jelas dan pembinaan langsung dari pemerintah pusat.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)