Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan keseriusannya dalam menyambut perhelatan akbar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-10 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2025 yang akan digelar pada 7–9 Juni mendatang di Samarinda. Untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses, Pemprov Kaltim telah membentuk panitia khusus dan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tim pendamping (Liaison Officer/LO).
“Untuk Pemprov sendiri, kita sudah membentuk kepanitiaan. Seluruh OPD kita libatkan menjadi LO untuk mendampingi peserta dari masing-masing provinsi,” jelas Puguh Harjanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, saat diwawancarain, Senin (02/06/2025).
Keterlibatan OPD ini bertujuan agar seluruh peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dapat merasa nyaman, terbantu secara teknis, dan mendapatkan pelayanan maksimal selama berada di Samarinda. Para LO akan bertugas mulai dari penyambutan tamu di bandara, pengawalan ke tempat akomodasi, pendampingan selama kegiatan, hingga memastikan seluruh kebutuhan peserta terpenuhi.
“Ini bagian dari upaya kita untuk memberikan kesan terbaik bagi tamu-tamu dari seluruh Indonesia. Pendampingan oleh LO sangat penting untuk memastikan peserta merasa dilayani, dihormati, dan mendapatkan informasi kegiatan secara cepat dan akurat,” terang Puguh.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa panitia yang dibentuk tidak hanya berasal dari unsur Pemprov Kaltim, tetapi juga melibatkan TP PKK Kaltim dan unsur panitia pusat dari TP PKK Nasional. Kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pusat ini dinilai menjadi kunci utama untuk memastikan setiap aspek kegiatan berjalan sesuai rencana, mulai dari logistik, protokol, keamanan, akomodasi, hingga dokumentasi acara.
“Kami juga terus berkoordinasi intens dengan TP PKK pusat, terutama dalam hal penyusunan jadwal, susunan acara, serta kebutuhan teknis lainnya,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Puguh, proses registrasi peserta sudah mulai berjalan. Setiap provinsi dan kabupaten/kota mengirimkan data peserta melalui sistem yang telah disiapkan, dan tim panitia terus melakukan verifikasi serta penjadwalan kedatangan.
“Kita terus berproses dan mempersiapkan seluruh teknis pelaksanaan kegiatan. Mulai dari logistik, persiapan venue, layanan peserta, hingga publikasi kegiatan. Semua sedang dimatangkan,” jelasnya.
Rakernas PKK dan HKG tahun ini menjadi momentum penting bagi Kalimantan Timur untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah kegiatan nasional. Oleh karena itu, seluruh elemen pemerintahan di daerah didorong untuk bersinergi, berkomunikasi secara intens, dan bekerja cepat demi kelancaran acara.
“Kami optimis Kalimantan Timur bisa menjadi tuan rumah yang baik. Kegiatan ini bukan hanya milik PKK, tetapi juga menjadi kehormatan bagi seluruh masyarakat Kaltim untuk menunjukkan keramahtamahan, kesiapan, dan semangat kebersamaan,” pungkas Puguh Harjanto.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)
